Ikut Pasukan Perdamaian PBB, Yonif 400R BR Harumkan NKRI

Photo Author
- Sabtu, 2 Desember 2017 | 11:23 WIB

SEMARANG KRJOGJA.com - Dipilihnya Batalyon 400 / Raider 'Banteng Raiders' sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon bukan tanpa alasan. 

Batalyon yang memiliki kesatrian di Srondol Semarang ini memiliki sejarah gemilang sejak pembentukannya. Dalam tugas operasi, pasukan elit Kodam IV Diponegori yang dibentuk Alm Jenderal Ahmad Yani ini selalu mampu menunjukkan tekad dan pengabdian terbaiknya.

"Belum setahun kami pulang dari tugas pengamanan perbatasan Papua-PGN, kami langsung ditunjuk menjadi Kontingen Garuda atau Pasukan Garuda yang ditugaskan di  Lebanon bersama PBB. Penugasan ini kami anggap sebagai anugerah dan amanah yang harus kami laksanakan dengan baik dan sukses demi nama baik Indonesia", ungkap Letkol Inf Arfan.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto mengakui pasukan Yonif 400 Raider Banteng Raiders merupakan pasukan terbaiknya yang diharapkan akan mengharumkan nama Indonesia dan Kodam IV Diponegoro, khususnya di dunia Internasional. 

Pangdam berpesan agar selama bertugas bisa menjaga nama baik bangsa Indonesia. Selain bertugas menjaga keamanan, pasukan ini juga mengemban misi kemanusiaan dan kebudayaan. (Cha)

"Kehadiran pasukan Indonesia tentunya dinantikan oleh warga masyarakat Lebanon. Sebab pasukan kita dikenal sangat dekat dan sering membantu masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan. Apalagi juga membawa misi budaya yang dapat menjadi hiburan masyarakat di daerah operasi", tandas Panglima, usai pelepasan pasukan, Jumat (1/12/2017). (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X