SEMARANG, KRJogja.Com - Prajurit TNI AD dan Aparat Sipil Negara (ASN)Â Kodim 0733 BS Semarang diminta tanggap dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Oleh karena itu usai apel pagi, Senin (13/11/2017) seluruhnya mendapatkan paparan dan pelatihan tanggap darurat serta pengendalian dan pemadaman api oleh Staf Seksi Operasi Kodim 0733 BS Semarang.
Para Perwira Seksi (Pasi), Danramil, Wadanramil, serta Babinsa mendapatkan mendapatkan pelatihan cara-cara menguasai dan memadamkan api dalam sebuah simulasi kebakaran yang diakibatkan hubungan arus pendek, kompor meledak dan karena kobaran minyak bahan bakar.
Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Inf M Taufiq Zega mengungkapkan bahwa program pelatihan penguasaan dan pemadaman api bagi seluruh prajurit dan ASN Kodim 0733 BS Semarang ini atas perintah Panglima TNI tentang penekanan pencegahan terjadinya kebakaran dilingkungan Markas maupun Asrama Prajurit.
"Ini akan kami lakukan secara rutin untuk membekali kemampuan prajurit menghadapi ancaman atau dalam kondisi kebakaran di satuan maupun markas. Selain dikenalkan bagaimana cara memadamkan api dari beberapa penyebab kebakaran, juga dikenalkan beberapa hal kerawanan yang memungkinkan timbulnya bahaya kebakaran, antara lain disebabkan oleh instalasi kelistrikan yang tidak sesuai standar prosedur," kata Dandim. (Cha)
