Kegiatan Karang Taruna Jangan Hanya Sebatas Kata

Photo Author
- Kamis, 26 Oktober 2017 | 14:59 WIB

PEMALANG, KRJOGJA.com - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, selain harus terlibat aktif dalam proses pembangunan di daerah, jajaran Karang Taruna juga diminta ikut bergotong royong memerangi kemiskinan. Karang Taruna harus mengubah paradigma, tidak hanya sebagai pelengkap dalam acara seremonial tapi juga aktif pada kegiatan konkret yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan hal ini dalam Upacara Penutupan Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat Jateng di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Kamis (26/10/2017). Gubernur minta Karang Taruna jangan lagi cuma ikut upacara atau peringatan, tetapi harus terjun langsung buat program sendiri atau membantu program yang sudah ada.

Di tingkat desa anggota karang taruna bisa ikut berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), melakukan pemetaan potensi desa serta peningkatan sumber daya manusia. Guberbnur juga minta agar Karang Taruna membantu mendata warga miskin yang belum mendapat bantuan.

“Karang Taruna juga bisa aktif menjadi relawan tanggap bencana, melakukan pendampingan UMKM atau program kesehatan seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi. Sebenarnya banyak anggota Karang Taruna yang menjadi pengusaha. Jadi secara ilmu dan jaringan sudah ada tinggal dimaksimalkan,” tutur Ganjar.

Selain itu, mengingat anggota Karang Taruna adalah pemuda setempat, organisasi ini bisa menjadi pagar betis negara dalam melawan radikalisme, penyebaran narkoba, dan peran aktif dalam pertahanan keamanan. Dengan demikian menurut Gubernur, Karang Taruna bisa menjadi mata telinga dan otot masyarakat, bersinergi dengan pemerintah desa, membuat inovasi dan kreasi yang mendongkrak ekonomi kreatif masyarakat.

Bulan Bhakti Karang Taruna Jateng di Pemalang diikuti oleh perwakilan karang taruna dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Selain konsolidasi antar daerah, juga diisi dengan kerja bhakti massal dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).

Ganjar hadir sejak Rabu (25/10/2017) malam dan menginap di salah satu rumah warga Desa Clekatakan. Pagi harinya ia jalan sehat bersama ribuan warga dan anggota karang taruna dilanjutkan upacara penutupan.

Ketua Karang Taruna Jateng Dede Indra Permana Sudiro mengatakan, karang taruna di Jateng saat ini berjumlah 8.578 unit, tersebar di tiap desa. Rinciannya 18 karang taruna percontohan, 889 Karang Taruna maju, 3583 berkembang, dan 4088 Karang Taruna tumbuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X