SEMARANG KRJOGJA.com - Kodim 0733 BS Semarang kini memiliki Laboratorium Hidroponik untuk melatih para Babinsa belajar dan praktik pertanian di lahan terbatas.
Menurut Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Inf M Taufiq Zega melalui pasi Teritorial Mayor Inf Suradi, laboratorium hidroponik yang dimiliki dilengkapi dua instalasi lahan hidroponik yang merupakan hasil rekayasa para Babinsa yang dibuat dari susunan pipa paralon dan talang pvc. Instalasi juga dilengkapi dengan sistem pompa air yang mampu menyedot dan mengalirkan air dari kontainer untuk dialirkan ke media tanam secara sirkuler.
"Keberadaan instalasi hidroponik ini cukup efektif untuk sarana melatih Babinsa agar memahami dan mengetahui sistem pertanian lahan terbatas melalui media tanam hidroponik. Sudah hampir sebulan ini kami manfaatkan dua instalasi untuk menanam tumbuhan tomat, mint dan kangkung. Hasilnya 90 persen tumbuh kembang sangat baik," ungkap Mayor Inf Suradi, Jumat (20/10/2017).
Para Babinsa setelah mengetahui dan memahami cara menanam dengan sistem atau pola hidroponik, maka diharapkan akan mampu melatih masyarakat di lingkungannya untuk memanfaatkan lahan terbatas dengan menanam dengan media hidroponik.
Hidroponik, menurut Mayor Suradi menjadi solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah kendala keterbatasan lahan pertanian bagi warga masyarakat yang hendak menanam namun tak memiliki lahan. " Oleh karena itu melalui Babinsa, kami ingin membantu warga masyarakat untuk mewujudkan impiannya memiliki tanaman yang bermanfaat namun tak memiliki sawah atau kebun", ungkapnya.
Pengetahuan pertanian hidroponik ini juga sangat membantu bagi prajurit untuk menghadapi masa pensiun. "Bercocok tanam dengan pola hidroponik ini bisa menjadi sarana kegiatan prajurit yang telah pensiun. Selain mudah penanganannya, juga mampu menghasilkan keuntungan yang lumayan", tambah Mayor Inf Suradi. (Cha)