Jokowi Tetap Minta Polri Tegas dan Netral

Photo Author
- Senin, 9 Oktober 2017 | 17:21 WIB

SEMARANG KRJogja.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta agar aparat Kepolisian (Polri) bertindak tegas terhadap siapa saja yang melontarkan isu tidak benar dan membahayakan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberi pengarahan pada acara pembukaan Apel Kepala Satuan Wilayah atau Kasatwil se Indonesia di AKPOL Semarang, Senin (9/10/2017). Hadir pada acara ini 546 pejabat Kepolisian RI terdiri 19 pejabat utama, 33 Kapolda, 461 Kapolres Metro dan Kapolrestra se Indonesia.

"Tugas kita meluruskan isu yang memanaskan suasana. Isu kalau sudah tahap membayakan, maka harus kita sikapi dengan tegas. Penegak hukum harus tegas tidak usah melihat itu siapa,' ujar Jokowi pada pembukaan apel 3 hari bertemakan 'Polri Yang Promoter dalam rangka mengamankan Pilkada Serentak 2018'.

Presiden juga mengingatkan pentingnya Polri menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah serentak Juni tahun depan di 171 wilayah (propinsi/kota/kabupaten) di Indonesia.

"Saya titip pesan yang namanya Polri harus netral dalam setiap konstalasi politik baik di propinsi, kabupaten, kota untuk Pilkada 2018. Salah satu kunci sukses pilkada adalah solidnya TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan dan pengawasan pesta demokrasi tersebut. Saya meyakini di tiap pilkada propinsi/kabupaten/kota kalau saya kuncinya hanya satu yaitu asal dilihat oleh masyarakat, asal dilihat oleh konstentan konstestan, asal dilihat kandidat yang ada dan para pendukungnya, dilihat TNI dan Polri solid, sudah rampung. Saya melihat ini berdasar pengalaman pribadi saat pilkada di Solo dan DKI Jakarta," ujar Jokowi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan dipilihnya Akpol sebagai tempat apel selama 3 hari (9-11 Oktober) bagi para pimpinan wilayah Polri ini, sebagai pengingat dulunya mayoritas pimpinan wilayah Polri ini dididik menjadi polisi yang baik dan berbakti kepada negara di tempat pendidikan Akademi Kepolisian atau Akpol tersebut. Arahan Presiden, bagi Polri, sangat penting sebagai motivasi dan langkah Polri dalam even besar Pilkada serentak 2018. (Sgi/Bdi/Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X