BLORA,KRJOGJA.com – Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora Sri Rahayu mengingatkan, daerahnya saat ini mulai memasuki peralihan musim kemarau ke penghujan atau pancaroba yang ditandai dengan turunnya hujan yang disertai angin kencang dan petir. Kondisi tersebut kerap mengakibatkan listrik padam dan pohon tumbang.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati ketika beraktifitas di luar ruangan. Seperti kejadian Selasa (03/10/2017) petang, ada pohon besar tumbang di Jalan Raya Cepu-Blora km 9, tepatnya masuk Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong. Pohon tersebut mengenai mobil yang tengah lewat yang mengakibatkan dua penumpangnya meninggal dan dua luka,†ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat jika sedang berkendara, lebih baik berhenti dan istirahat, tetapi jangan berteduh di bawah pohon.
Sebagaimana diketahui kejadian sekitar pukul 17.45 WIB itu bermula ketika mobil Toyota Kijang Nopol K 8662 BN yang dikemudikan Suhadi (48), warga Desa Mulyorejo Kecamatan Cepu melaju dari timur dengan kecepatan sedang. Sesampai di tempat kejadian, tiba-tiba ada pohon besar sebelah kiri jalan tumbang dan langsung mengenai mobil korban.Â
Dyah Puspitasari (41) warga Kelurahan Balun Kecamatan Cepu yang duduk di samping korban meninggal di tempat kejadian. Suhadi sendiri yang saat kejadian tak sadarkan diri meninggal sesaat setelah sampai ditangani tim dokter rumah sakit. Sedangkan yang mengalami luka Lilik Sriyani (49), warga Dusun Pilang Desa Nglanjuk Kecamatan Cepu dan Anis Ervayani (31) warga Dusun Wonorejo Kelurahan Cepu. (Tas)