SEMARANG, KRJOGJA.com - Bupati Kudus H Musthofa Wardoyo berobsesi semua wartawan yang bertugas liputan di Kudus agar memiliki kompetensi untuk mendukung profesionalisme pers. Hal itu diperlukan agar hasil penulisan yang dihasilkan seorang wartawan dapat dipertanggungjawabkan.
"Untuk merealisasi obsesi tersebut maka Pemkab Kudus siap mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi seluruh wartawan di Kudus," tegas Bupati Kudus pada pembukaan UKW Angkatan XV 2017, PWI Jawa Tengah, Jumat (25/08/2017).
UKW tersebut, kata Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS diikuti 21 peserta yang terdiri 7 peserta kelompok madya dan 14 perserta kelompok muda. UKW yang diampu oleh tiga asesor Banjar Chaerudin, Hendro Basuki dan Sihono HT, akan berlangsung hingga 26 Agustus 2017.
Bupati Kudus menegaskan, berapa pun anggaran yang diperlukan untuk misi UKW, Pemkab Kudus siap mengalokasikan baik melalui anggaran murni serta anggaran perubahan. "Saya perintahkan Pak Sekda Kudus Nur Yasin dan OPD terkait untuk merealisasikan program ini. Jangan ada wartawan Kudus yang 'kesingsal' dari program ini," pintanya.
Ditegaskan, dukungan total dari Pemkab Kudus untuk program UKW, mengingat manfaatnya yang akan dirasakan oleh semua pihak termasuk Pemkab dan masyarakat. Wartawan yang berkompetensi yang dibuktikan sertifikasi standar kompetensi yang dikeluarkan Dewan Pers, maka dapat dipastikan tulisannya berkualitas, profesional sesuai kaidah jurnalistik.
Tentu, kualitas tulisan seperti itu yang ditunggu semua pihak baik Pemkab Kudus dan publik secara luas. Tulisan yang berkualitas berarti bernilai pencerahan sekaligus pemberdayaan kepada khalayak luas. (Isi)