SALATIGA, KRJOGJA.com - Tim dari Kementrian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengincar dan kunjungan kerja ke Kota Salatiga untuk belajar mengenai kerukunan umat beragama (KUB), Jumat (14/07/2017).
Tim dari Kemenko Polhukam ini diterima diterima oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto beserta jajaran Forkopimda Kota Salatiga, Komandan Korem 073 Makutarama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga, Badan Kerjasama Gereja Salatiga (BKGS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Salatiga, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Asisten Deputi 2/VI Bidang Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, Kusnaidi mengatakan  kerukunan antarumat beragama di Kota Salatiga ini menarik perhatian tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga perhatian dari Kemenko Polhukam untuk belajar banyak dalam rangka membuat rancangan Peraturan Presiden (Perpres)tentang Dewan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. “Kerukunan umat beragama di Salatiga menarik sekali dan menjadi perhatian kami,†kata Kusnaidi di Salatiga, Jumat (14/7).
Dia mengungkapkan, saat ini Kemenko Polhukam sedangkan menggodok konsep Perpres Dewan Kerukunan Umat Beragama (DKUB) di Indonesia. Sebagai abdi negara dan aparat, Kemenko Polhukam tetap memposisikan sebagai pelayan masyarakat yang berdiri diatas semua golongan. “Belajar mengelola kerukunan umat beragama di Salatiga ini yang harus kami pelajari,†tukasnya.
Walikota Salatiga, Yuliyanto mengatakan kerukunan di Kota Salatiga akan selalu terjaga karena para tokoh agama, tokoh masyarakat, berbagai organisasi masyarakat, pimpinan daerah dan partisipasi masyarakat berperan besar dalam memeliharanya. (Sus)