Unwahas Kerjasama Dengan Nusantara Foundation New York

Photo Author
- Senin, 10 Juli 2017 | 15:11 WIB

SEMARANG,KRJOGJA.com- Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof Dr H Mahmutarom SH MH dan Direktur Nusantara Foundation New York Amerika Serikat Dr Shamsi Ali menandatangani naskah kerjasama (MOU) di kampus Fakultas Kedokteran Unwahas Kalipancur, Senin (10/07/2017).

 

Penandatangan kerjasama dilanjutkan kuliah umum oleh Dr Shamsi Ali dan Peggy Melati Sukma disaksikan anggota DPR RI Dr Noor Achmad MA, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Suwanto MBA dan sejumlah pejabat NU Jateng ini menyangkut penelitian bersama, bantuan studi lanjut mahasiswa dan dosen Unwahas ke Amerika dan lain sebagainya.

  

“Dr Shamsi Ali merupakan Imam Masjid Besar di New York AS yang juga president Muslim Foundation of Amerika. Kerjasama dengan yayasan Dr Shamsi Ali ini juga untuk mengembangkan Islam Nusantara di Amerika lewat berbagai penelitian dan kajian. Kita ingin mengenalkan ke Eropa dan Amerika bahwa Islam di Indonesia itu ramah dan cara dakwah yang pas untuk warga Amerika lewat cara dakwah-dakwah para kyai Indonesia lewat Islam Nusantara yang damai dan toleran” ujar Rektor usai panandatanganan.

 

Dr Syamsi Ali menyatakan kerjasama dengan tersebut untuk mengembangkan Islam Nusantara dan pendidikan di Amerika sangatlah bagus.  Pandangan Barat tentang Islam identik dengan kekerasan, ancaman dan lain sebagainya harus diluruskan lewat perilaku umat Islam sendiri serta menggunakan cara-cara dakwah yang menyejukkan, mencari teman dan bukan permusuhan. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X