SEMARANG,KRJOGJA.com - Komandan Korem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Fajar Setyawan kepada KR di Semarang mengungkapkan baru saja ditelpon Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dorifi MSi yang mengapresiasi Danramil 14/Gedongtengen Kota Yogya Kapten Arm Ronang Sasiarto setelah berhasil menggagalkan upaya pembegalan yang dilakukan 5 pelaku, Senin (5/6/2017) di Jalan Timoho Baciro Jogja.
"Saya selaku Komandan Korem 072 Pamungkas juga merasa bangga atas tindakan anggota TNI tersebut yang dengan keberaniannya berhasil menggagalkan upaya pembegalan terhadap seorang siswi. Saya kita ini juga bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai prajurit untuk melindungi rakyat. Hal ini perlu menjadi contoh prajurit lainnya dalam memberikan pengabdiannya kepada rakyat dengan memberikan perlindungan dan rasa nyaman serta aman," ungkap Brigjen TNI Fajar Setyawan usai mendampingi Kasdam IV Diponegoro membuka Lomba MTQ, MHQ, Hadrah dan Paduan Suara Religi di UIN Walisongo Semarang, Kamis (8/6/2017).
Apresiasi dari Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dorifi MSi menurut Danrem 072 Pamungkas cukup meninggikan moril prajuritnya. Bahkan hal tersebut merupakan bentuk penghargaan yang sangat membanggakan dari pejabat tinggi Polri di wilayah DI Yogyakarta.
Di mana pun TNI berada, menurut Danrem 072 Pamungkas akan tetap dekat dan membantu masyarakat memback up Polri dengan memberikan rasa nyaman dan aman.
"Tentunya para pimpinan TNI nantinya juga akan mengapresiasi anggotanya yang berprestasi, baik bagi satuaannya maupun dalam memberikan pelayanan dan bhaktinya pada masyarakat", ungkap Brigjen TNI Fajar Setyawan.
Kapten Arm Ronang Sasiarto berhasil menggagalkan upaya pembegalan terhadap dua siswi SMA Negeri Banguntapan Jogja, Sintya (16) dan Kinanti Nareswari Ibnu Putri (16), Senin (5/6/2017) sore di Bangjo Timoho Baciro. Saat melihat ada dua orang bertubuh kekar menguasai kendaraan Matic Vario yang dikendarai korban. Kapten Arm Ronang Sasiarto langsung menabraknya dan meminta pelaku melepaskan kendaraan korban. Saat itu dua pelaku bersama tiga lainnya hendak mengeroyok Ronang. Namun setelah melepas jaket dan terlihat seragam TNI, Ronang langsung siap menghadapi pelaku. Para pelaku yang tubuhnya jauh lebih besar dan bermuka sangar itu pun langsung melarikan diri.
Sepeda motor matic Vario AB 6481NF warna merah ini pun akhirnya dapat diselamatkan Danramil 14/Gedongtengen. Meski masih trauma atas kejadian tersebut, korban dan kedua orang tuanya pun menyampaikan terima kasihnya kepada Ronang di Makodim 0734 Yogyakarta. (Cha)