KENDAL,KRJOGJA.com - Keluarga Berencana tidak hanya program pemerintah namun juga pihak swasta termasuk didalamnya perusahaan harus mendukungnya. Dukungan harus pula disertai dengan fasilitas yang menunjang untuk pelaksanaan program Keluarga Benercana tersebut.
DI PT Sari Tembakau Harum yang berlokasi di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal menyediakan klinik yang diperuntukan melayani para akseptor KB. Perusahaan yang memiliki karyawan berjumlah 800 dengan dominasi perempuan ini melayani pemeriksaan dan pendaftaran peserta program KB dengan alat kontrasepsi yang disukai dan dikehendaki.
Kepala DInas Pengendalian Penduduk, KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal Asrifah disela-sela penilaian Rabu (7/6/2017) mengatakan program Keluarga Berencana di Kabupaten Kendal mendapat dukungan dari pihak swasta terutama dari perusahaan. "Kami menghimbau agar perusahaan menyediakan klinik bagi para aokseptor Keluarga Berencana, sehingga tidak ada istilah ijin meninggalkan pekerjaan karena akan pasang alat kontrasepsi," ujar Asrifah.
Salah satu perusahaan di Kabupaten Kendal bisa mewakili Provinsi Jawa tengah menurut Asrifah merupakan bukti kepedulian perusahaan untuk karyawannya terutama yang akan menjadi akseptor KB.
Sementara itu Dra. Maryana, MM Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Swasta BKKN Pusat mengatakan Kabupaten Kendal masuk dalam area Jawa Bali dengan jumlah peserta dari 7 Provinsi.
"Kabupaten Kendal yang diwakili oleh PT Sari tembakau Harum akan bersaing dengan peserta lain dari Hotel Nusa Dua di Bali, keduanya akan memperebutkan posisi Juara I dan juara II," ujar Masyana.
Tanpa memperhatika peringkat Kabupaten Kendla sudah menjadi juara tingkat nasional, penilaian kami adalah seberapa pedulinya perusahaan dalam menjalankan KB perusahaan," lanjutnya.
Saat ditanya peluang Kabupaten Kendal, Maryana mengatakan masi menunggu peserta lomba lainya dari Bali, pihaknya tidak bisa menentukan tanpa mengetahui bagaimana kinerja dari peserta lainya.
