SEMARANG, KRJOGJA.com - Dua pemuda diduga tersesat dan hilang dalam pendakian di Gunung Merbabu, wilayah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Dua pemuda sampai Senin (15/05/2017) siang belum ditemukan. Keduanya adalah, Prima Angga Wahyu Setiawan (17) dan Inggil Pangestu (16) warga Dukuh Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Keterangan yang dihimpun KRJOGJA.com, keduanya bersama rombongan pada Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 16.00 mendaki ke Gunung Merbabu bersama 10 temannya. Mereka tiba di pintu pendakian (basecamp) Cuntel merupakan pos 1. Selanjutnya pukul 19.00, rombongan anak muda ini mendaki dan mencapai pos 3 Gunung Merbabu sekitar pukul 12.00 lebih pada Minggu (14/5/2017) lalu ke pos 4 dan sampai sektar pukul 10.00. Namun yang melanjutkan ke pos 4, 10 orang, dan dua pemuda istirahat di pos 3.
Selanjutnya, mereka turun kembali ke pos 3 dan langsung ke basecamp Cuntel. Saat turun dari pos 3 itu, Angga dan Inggil mendahului berjalan. Tetapi setelah rombongan kedua sampai di basecamp Cuntel, ternyata Angga dan Inggil belum sampai, padahal sudah menjelang Magrib. “Handphone kedua pendaki tidak aktif dan tidak bisa dihubungi,†ujar seorang petugas kepada wartawan, Senin (15/05/2017).
Tim pencari saat ini masih menyusuri rute pendakian melalui Cuntel, Desa Kopeng dan Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Selain itu tim juga melibatkan petugas dari kepolisian, SAR, TNI dan Polhut TBN Gunung Merbabu. Koordinator SAR Kecamatan Getasan, Agus Surolawe dihubungi wartawan, Senin (15/5/2017), sampai sore pihaknya masih melakukan pencarian terhadap dua pendaki yang diduga hilang dan tersesat.
Untuk melakukan pencarian pihaknya, mengerahkan 40 relawan menyusuri tiga pintu pendakian ke Merbabu, yakni melewati pintu Cuntel, Thekelan, dan melewati Ngaduman, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Tim dibagi tiga untuk menyusuri tiga jalur pendakian di wilayah Kecamatan Getasan. (Sus)