Prosesi Pengambilan Api Waisak di Mrapen Khidmat

Photo Author
- Selasa, 9 Mei 2017 | 22:38 WIB

GROBOGAN, KRJOGJA.com - Prosesi pengambilan Api Dhamma Tri Suci di sumber Api Abadi Mrapen Desa Manggarmas Kecamatan Godong Grobogan, Selasa (09/05/2017) berlangsung khidmat. Pengambilan api menggunakan obor dilakukan DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan sejumlah perwakilan biksu.

Selanjutnya, api dibawa dengan mobil pikap menuju Candi Mendut Magelang dengan menempuh rute Gubug, Tegowanu, Karangawen, Mranggen, Semarang, Ungaran, Ambarawa, Magelang. Sesampainya di Candi Mendut, Api Dharma diterima Ketua DPP Walubi kemudian diserahkan kepada Bhiku/Bhiksu Sangha.

“Untuk menjaga api tetap menyala dalam perjalanan dari Mrapen ke Mendut, yang selanjutnya dibawa ke Candi Borobudur, panitia menyiapkan beberapa lampu minyak tanah yang telah disulut Api Abadi Mrapen,” ujar  Ketua DPP Walubi Sujito Kusumo didampingi Ketua DPD Walubi Jateng, David Herman Jaya.

Dalam acara pengambilan api Waisak dihadiri enam majelis Sangha yakni Majubuthi, Mapanbumi, Madatantri, Mantrisia, Majabudhi, dan MBMI, serta Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Karsono. Sebelum pengambilan api, terlebih dahulu umat Budha yang hadir memanjatkan doa bersama. “Makna pengambilan api alam ini yaitu untuk penyegaran dan pemurnian batin yang lesu,” terang Ketua DPP Walubi Sujito Kusumo.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Karsono, berharap, dengan acara tersebut, Kabupaten Grobogan bisa lebih dikenal lebih luas sehingga daerah itu dapat menjadi destinasi wisatawan. (Tas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X