SEMARANG (KRJogja.com) - Kemangunggalan TNI-Rakyat yang terwujud dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan tarah hidup dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Hal ini tercermin pada wilayah-wilayah yang telah tersentuh program TMMD di seluruh Indonesia memberikan dampak positif bagi warga masyarakatnya.Â
Jalan-jalan dan sarana prasarana yang berhasil dibangun melalui kemanunggalan TNI-Rakyat telah bermanfaat dan mendukung perekonomian masyarakat. Oleh karenanya masyarakat sangat mendukung dan bahkan berharap kegiatan yang diprogram 2 tahap dalam setahun tersebut dapat ditingkatkan.
Di wilayah Kodim 0733 BS Semarang, kegiatan TMMD Tahap I Tahun 2017 digelar di Kelurahan Jatisari Kecamatan  Mijen. Kegiatan yang berlangsung sejak 5 April 2017 ditutup atau usai pada Kamis (4/5/2017) ditandai penutupan dan penyerahan hasil oleh Dandim 0733 BS Semarang Kol Inf Zainul Bahar kepada Kakesbanglinmas Kota Semarang  Isdiyanto mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang berhalangan hadir. TMMD berhasil menyelesaikan pembangunan jalan dengan lapisan aspal hotmix dengan lebar 3 meter sepanjang 230  meter dan pavingisasi dengan volume 100 meter persegi. Selain itu juga menyelesaikan rehab rumah tak layak huni  milik 10 warga Jatisari, perbaikan 2 rumah ibadah serta pembangunan Pos Kamling.
Dalam sambutan KSAD Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Dandim 0733 BS Semarang menekankan bahwa  kebersamaan dalam TMMD merupakan hakekat kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa  Indonesia dan akan terus dibangun dan dipelihara guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi yang tangguh untuk  kepentingan pertahanan.
KSAD mengapresiasi para Gubernur, Bupati Walikota serta kantor kementrian terkait yang telah mensupport kegiatan TMMD ke-98 tersebut. TMMD juga sebagai langkah TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam mendukung  pembangunan infrastruktur. (Cha)
