SALATIGA, KRJOGJA.com - Tidak kurang 18 etnis di Kota Salatiga berasal dari berbagai daerah di Indonesia pawai budaya keliling kota dan dikemas dalam Indonesian International Culture Festival (IICF) 2017 oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sabtu (22/04/2017). Tahun 2017 ini, IIFC mengangkat tema ‘Panggil Aku Indonesia’.
Pawai budaya ini diikuti 18 etnis yang bernaung dan berada di UKSW Salatiga bersatu bersama berstudi. Selain itu 18 etnis, 1 partisipan intern UKSW dan 4 partisipan internasional turut memeriahkan rangkaian IICF yang terdiri dari Pawai Budaya, Kampung Budaya & Culture Festival serta Food Festival.
Pawai budaya ini berangkat dari kampus UKSW Salatiga dan melewati Jalan Diponegoro - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Langensuko - Jalan Moh Yamin - Jalan Kartini - Jalan Monginsidi dan finish Kampus UKSW kembali. Warna lain diberikan pada pawai tahun 2017 ini karena masing-masing etnis tidak hanya menampilkan pakaian tradisionalnya saja, tetapi juga rumah adat dan akan menampilkan pertunjukan di Bundaran Kaloka dan Jalan Kartini.
Ketua Panitia IICF UKSW 2017, Gabrielle Josephine Rotti menuturkan, selain barisan 18 etnis dan 1 partisipan intern UKSW (Timor Leste), pawai dimeriahkan dengan CS MarchingBlek, drumblek Gadalisa, Salatiga Etnik Batik Carnival (SEBC). Pawai ini dilepas secara resmi oleh Rektor UKSW Prof Dr (HC) Pdt John A Titaley, ThD dan Penjabat Walikota Salatiga, Ahmad Rofai.
“IICF tahun juga menampilkan kebudayaan daerah dalam bentuk tarian, band etnis dan kuliner. Kegiatan ini dikemas dalam Kampung Budaya dan Culture Festival yang diadakan selama tiga hari (25-27/04/2017) di lingkungan kampus UKSW Salatiga,†ujarnya. (Sus)