GROBOGAN, KRJOGJA.com - Dana desa yang diterima Pemkab Grobogan tahun 2017 naik 27 persen dibanding yang diterima tahun 2016. Tahun 2016, sebesar 179 miliar, sedangkan tahun 2017 Rp 229 miliar lebih.
“Dana sebesar itu nantinya akan disalurkan kepada 273 desa. Dari perhitungan, besarnya dana desa paling sedikit nilainya sekitar Rp 761 juta dan yang paling besar Rp 1,02 miliar.  Yang dapat menyalurkan dana desa di atas satu miliar hanya tida desa. Jika di rata-rata,dana desa yang diterima tiap desa berkisar Rp 800 juta,†ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Grobogan Sanyoto, Selasa (21/03/2017).
Dijelaskan, besarnya dana desa untuk masing-masing desa ditentukan beberapa faktor. Antara lain, luas wilayah, kesulitan geografi, angka kemiskinan dan jumlah penduduk. “Karena kondisi tiap-tiap desa tidak sama, tentunya  nominal dana desa yang diterima juga tidak sama. Hal ini sudah tertuang dalam aturan mengenai penyaluran dana desa,†terangnya.
Ditegaskan pula, penggunaan dana desa masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Khususnya jalan desa dan jembatan. Hal ini karena sebagian besar desa di Grobogan infrastuktur yang ada kondisinya masih memprihatinkan. (Tas)
