SEMARANG (KRjogja.com) - Pendidikan Bela Negara akan menggantikan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus mahasiswa baru mulai tahun 2017. Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI I Wayan Midhio MPhil saat menjadi keynot speach dalam Seminar Pertahanan dan Bela Negara, kerjasama Unhan dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (28/2/2017) di Gedung UTC Komplek Kampus Undip Tembalang.
Wayang Midhio mengungkapkan bahwa kegiatan OSPEK bagi mahasiswa baru yang rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang secara serentak akan digantikan dengan pendidikan Bela Negara. "Sudah ada kesepakatan antara Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryakudu dengan Menteri Rizet Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohammad Nasir dan didukung menteri lainnya, bahwa untuk kegiatan-kegiatan OSPEK akan dilaksanakan dalam program Bela Negara," ungkap Letjen I Wayan Midhio MPhil didamping Kepala Kantor Pertahanan Jawa Tengah Kol Inf Haryadi.
Dia menjelaskan materinya antara lain pemantapan disiplin, ketaatan peraturan, dan nilai-nilai bela negara yang terdiri dari penanaman nilai Pancasila, UUD 45, pendidikan karakter, kebhinekaan, toleransi dan lainnya.
Tentang lamanya pendidikan menurut Wayan Midhio disesuaikan dengan kebutuhan dan agenda perguruan tinggil yang bersangkutan. Bisa satu minggu hingga 3 minggu. Sedangkan pelaksanaannya bisa di satuan-satuan TNI maupun Polri. (Cha)