SEMARANG (KRjogja.com)- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kiriman 7.000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembanbunan pabrik semen di Rembang.Â
Penyerahan KTP tersebut sebagai bentuk dukungan warga terhadap pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia di Rembang. Ganjar langsung menyerahkan pernyataan itu ke Biro Umum untuk diverifikasi. Keaslian KTP tersebut harus dibuktikan untuk menghindari terulangnya identitas fiktif.
"Saya minta data tersebut segera dikonfirmasi dilapangan fiktif atau tidak, abal-abal atau tidak. Ada nama-nama aneh seperti Ultraman atau Power Rangers, tidak? Saya minta jaminan bahwa data yang diserahkan ke Pemprov  Jateng tersebut merupakan data asli dan tidak direkayasa,†tegas Gubernur.
Terkait izin lingkungan PT Semen Indonesia, Gubernur mengatakan masih dalam pengkajian. Dokumen rekomendasi hasil sidang Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang masih diteliti. Gubernur akan memutuskan untuk mengeluarkan izin lingkungan bagi PT Semen Indonesia maksimal 24 Februari mendatang.
"Saya belum menandatangani izin lingkungannya, karena kemarin masih ada paparan hasil sidang komisi amdal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jateng. Saya dikasih waktu 10 hari untuk memutuskan,†papar Gubernur.
Menurut Gubernur, Pemprov Jateng akan berupaya untuk terbuka  terhadap penyusunan dokumen lingkungan. Sesuai ketentuannya, perbaikan dokumen addendum Amdal tak memerlukan partisipasi masyarakat, namun pihaknya sengaja melibatkan semua pihak secara terbuka. (Bdi)
