SALATIGA (KRjogja.com)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum mendapatkan berkas apapun mengenai usulan pintu keluar (exit) jalan tol seksi III Bawen-Salatiga di Kauman Kidul, Kota Salatiga.
"Mana usulannya, saya belum terima dan belum mengetahuinya sama sekali soal exit (pintu keluar) jalan tol menuju Kota Salatiga. Jangan buat-buat belum ada usulan juga ya saya terima," tandas Ganjar Pranowo di Salatiga, Kamis (02/02/2017) kepada Krjogja.com saat ditanya mengenai realisasi pintu keluar jalan tol.
Soal langkah, sebagai Gubernur Jateng, Ganjar akan segera meralisasikannya menyusul operasional Jalan Tol Semarang-Solo, seksi III Bawen –Salatiga bulan Maret 2017 tahun ini. “Paling masih hasil studinya, kan usulannya mana,†tukas Ganjar.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Ahmad Rofai bersama pejabat teras di Salatiga yang terkait segera menghadap bersama-sama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) di Kementria Pekerjaan Umum dan Perumahan di Jakarta.
"Saya bersama jajaran akan segera ke BPJT dan Kementrian PUPR untuk mempercepat pembuatn pintu keluar (exit) dari Jalan Tol Semarang-Solo yang mengakses masuk Kota Salatiga,†tegas Ahmad Rofai kepada Krjogja.com, Kamis (02/02/2017).
Sementara itu, Penjabat Sekda Salatiga, Sri Wityowati mengungkapkan bahwa usulan dan hasil studi pintu keluar dari jalan tol sudah dilakukan dan pihak Pemkot Salatiga bekerja sama dengan wilayah Kabupaten Semarang. (Sus)
