SEMARANG (KRjogja.com) - Pemuda Panca Marga (PPM) Markas Daerah (Mada) Jateng memperingati HUT Ke-36 PPM di Aula Museum Mandala Bhakti, kawasan Tugumuda Semarang, Minggu (22/1/2017). Tasyakuran Ulang tahun dihadiri Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Asisten Teritorial Kasdam IV Diponeoro Kol Kav Puji Setiono, Ketua LVRI Kol Inf (Purn) Imam Munajad dan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat PPM Mugaera Djohar.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi dalam amanatnya yang dibacakan Aster Kasdam IV Diponegoro Kol Kav Puji Setiono mengharapkan PPM dalam kapasitasnya sebagai keluarga besar TNI dapat menjadi pilar dalam mendukung tugas pokok TNI guna menjaga dan mempertahankan integritas bangsa serta kedaulatan NKRI.
"Komitmen Pemuda Panca Marga untuk mempertahankan NKRI harus menjadi kesadaran yang melekat dalam dada dan sanubari seluruh warganya sebagaimana telah menjadi komitmen para veteran pejuang bangsa, para orang tua dan generasi terdahulu yang jiwa raganya sepenuhnya dibaktikan untuk membela kemerdekaan bangsa dan negara,†ungkap Pangdam IV dalam sambutannya.
PPM diharapkan juga mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan melalui kemampuan berkomunikasi secara intensif dengan komponen lainnya agar arah dan garis perjuangannya tetap berada pada rel yang benar dan hanya untuk kepentingan bangsa dan negara. Selain itu PPM juga harus mampu membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan dapat selalu membawakan aspirasi rakyat secara benar.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Pusat PPM Mugaera Djohar menandaskan bahwa PPM memiliki anggota aktif sekitar 5 juta personil tersebar di seluruh wilayah Indonesia, namun jumlah itu bila ditambah kader-kader dan anggota yang non aktif mencapai 18 juta personil. Jumlah yang tak sedikit ini tersebar dan berada di segenap lapisan masyarakat, parpol maupun instansi negara maupun swasta.
"Potensi ini yang kita harapkan mampu memberikan penguatan dibidang wawasan berbangsa dan bertanah air dantetap berkomitmen pada Pancasila dan UUD 1945 kepada siapa pun di lingkungannya. Jangan justru PPM ikut terkotak-kotak dalam urusan berpolitik dan kepentingan lainnya. Kita harus kembali dalam jiwa payung besar Pemuda Panca Marga sebagaimana telah digariskan oleh para pendahulu yang ruhnya adalah jiwa perjuangan 1945,†tegas Mugaera Djohar.
Ketua PPM Markas Cabang Semarang, Rusman Sayogo menegaskan komitmen PPM Macab Semarang untuk ikut serta berperan bersama TNI, Polri dan Pemerintah dalam kaitannya mengemban misi persatuan dan kesatuan. Peran sentral yang kini dilakukan antara lain sebagai mata dan telinga di lapangan dalam mewaspadai gerakan yang berpotensi memecah belah persatuan dan mengganggu Kamtibmas. (Cha)
