KENDAL (KRjogja.com) - Hingga Minggu pertama Januari 2017 ini, pengadaan lahan untuk Tol Semarang-Batang di Kabupaten Kendal sudah mencapai 51 persen. Jika dibandingkan dengan akhir Desember 2016 lalu pembebasan lahan tol terjadi kenaikan yang cukup signifikan yaitu 24 persen. Walaupun pembebasan lahan baru setengah dari target namun tim pembebasan lahan tol optimis jika februari 2017 ini akan selesai seperti keinginan Presiden Jooei saat berkunjung ke Batang beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Tanah Tol Semarang-Batang, Herry Fathurachman saat dikonfirmasi Jumat lalu mengatakan, proyek tersebut membebaskan sekitar 3.874 bidang. Dari sebanyak itu sudah sekitar 51 persen atau lebih dari 1600 bidang sementara yang telah dibayarkan hampir 51 persen dengan nilai sekitar Rp 600 miliar.
"Jika yang sudah dibayar mencapai 49 persen, beberapa hari lagi pembayaran sudah mencapai 51 persen," ujar Herry, Minggu (15/1/2017.
Menurutnya, kendala yang dihadapi saat melakukan pembebasan cukup banyak, karena sebagian warga belum menyerahkan berkas, sehingga pihaknya kesulitan melakukan pendataan dan membayarkan ganti kerugian. Tim terus melakukan musyawarah dan pendekatan kepada warga supaya segera melengkapi persyaratan yang diperlukan, sehingga warga yang terkena proyek tol, mendapat pembayaran dan pembebasan bisa terus berjalan.
''Proses pembebasan lahan bisa lebih cepat, jika data yang dibutuhkan cepat dilengkapi. Kendala yang dialami saat ini adalah karena data yang diterima belum lengkap dan valid. Misalkan status tanah yang sudah berpindah kepemilikan, ahli waris yang sulit ditemui, dan sebagainya,'' lanjutnya. (Ung)