KENDAL (KRjogja.com) - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya perayaan pergantian tahun baru 2017 kali ini Pemerintah Kabupaten Kendal melaksanakannya di tiga lokasi. Alun-Alun Kendal masih menjadi lokasi kegiatan utama sedangkan dua lokasi lainnya ada di Kecamatan Boja dan Kecamatan Sukorejo. Tavip Purnomo Ketua panitia malam pergantian tahun Jumat (30/12/2016) malam mengatakan, pemkab membagi acara dalam tiga lokasi agar tidak terpusat konsentrasi masa selain itu kecamatan juga perlu menggelar acara tahunan tersebut.
Dalam acara pergantian tahun juga diadakan pesta kembang api di ketiga lokasi tersebut. "Pesta kembang api kami adakan di Alun-Alun, Kecamatan Boja dan Kecamatan Sukorejo jadi masuarakat tidak harus ke Kendal," ujar Tavip. Artis-artis yang memeriahkan acara semua dari lokal Kabupaten Kendal dengan total biaya menurut Tavip mencapai Rp 300 juta.
Sementara itu untuk pengaturan lalu lintas di jalur utama pantura Kendal, petugas Satlantas Polres Kendal bersama Dinas Perhubungan Kendal mempersiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan pada malam pergantian tahun. Sebab, acara malam tahun baru di Kendal salah satunya dipusatkan di Alun-alun Kendal yang berada di jalur utama pantura Kendal.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Triyono, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pengaturan arus lalu lintas menuju kawasan Alun-alun Kendal. Sebab, kawasan tersebut berada di jalur utama dan saban hari dilalui berbagai jenis kendaraan. Jika mulai terjadi kemacetan, arus kendaraan dari arah barat, dialihkan ke Jalan Pemuda mulai dari depan Makodim Kendal. Sementara jika kemacetan mencapai wilayah Bugangin, arus lalu lintas khususnya sepeda motor dan mobil pribadi dialihkan ke kawasan Purin terus ke selatan hingga Bundaran Purin di Jalan Tentara Pelajar. ''Dari Jalan Tentara Pelajar pengendara menuju timur hingga di pertigaan Ketapang,'' Ujar Agus disela-sela pemantauan Pos Pelayanan di kawasan Alun-alun Kendal.
Diterangkan, pengalihan ke Jalan Pemuda yang dimulai dari depan Makodim Kendal akan berakhir di jembatan sebelah timur Mapolres Kendal. Pemberlakukan rekayasa lalu lintas juga melihat situasi di lapangan. Jika arus lalu lintas sudah sangat padat, rekayasa mulai diberlakukan. Pihaknya mengatakan, pihaknya menerjunkan 60 personel yang disebar diberbagai titik seperti perempatan dan pertigaan yang mobilitas masyarakat cukup tinggi. (Ung)
