2016, Terjadi 26 Kasus Pencabulan di Grobogan

Photo Author
- Sabtu, 31 Desember 2016 | 02:32 WIB

GROBOGAN (KRjogja.com) - Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengaku prihatin meningkatknya kasus kejahatan konvensional, terutama pencabulan terhadap anak di bawah umur. Selama tahun 2016, terjadi 26 kasus, atau naik 4 kasus dibanding tahun 2015.

“Salah satu penyebabnya adalah kurang pengawasan orang tua atau keluarga dekat korban. Selain itu juga dipengaruhi perkembangan teknologi internet yang bisa diakses bebas oleh masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan data kriminalitas dan gangguan kamtibmas selama tahun 2016, Jumat (30/12/2016) petang.

Didampingi Wakaplres Kompol Wahyudi, Kapolres menjelaskan, kasus pencabulan terjadap anak di bawah umur harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama oleh orang paling dekat, yaitu orang tua. Pengawasan teradap anak harus ditingkatkan.

Selain pencabulan, kasus curat dan perjudian cukup menonjol selama tahun 2016. Berdasarkan data, curat terjadi 54 kasus, dan perjudian 62 kasus. Kemudian laka terjadi 657 kasus atau naik 0,8 persen dibanding tahun 2015. Laka sebanyak itu menyebabkan 156 korban meninggal atau naik 67,7 persen dibanding tahun 2015, dimana tahun 2015 hanya 93 korban meninggal.

“Secara umum kasus kriminalitas di Grobogan tahun 2016 naik 43 persen dibanding tahun 2015. Pada tahun 2016 tercatat 262 kasus, tahun 2015 hanya 180 kasus. Sedangkan kasus yang paling menonjol tahun 2016 adalah kekerasan dalam rumah tangga. Yaitu kasus pembunuhan guru SD warga Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo bernama Endang Sulistyowati (40) yang dibunuh oleh suaminay sendiri Tugino (40), dan kasus pembunuhan Aska (5) oleh ibu kandungnya sendiri Umi Nurhidayah (33), warga Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari,” tambah Kapolres. (Tas)     

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X