SALATIGA (Krjogja.com) - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Acmah Rofai mengimbau kepada para PNS di Kota Salatiga agar dengan kesadaran untuk tidak menggunakan gas 3 kilogram dan berganti ke gas 5,5 kilogram non subsidi. Hal ini ditegaskannya, saat deklarasi gerakan penggunakan gas elpiji 5,5 kilogram dengan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Senin (7/11/2016).
“Semua PNS kami minta menjadi pioner atau pasukan terdepan dalam memberi contoh dalam penggunaan gas LPG 5,5 kilogram. Saat ini penyaluran gas elpiji 3 kilogram salah sasaran,†tandas Achmad Rofai saat apel pagi.
Ia mengatakan, penyaluran gas 3 kg harus dibenahi agar komoditas bersubsidi ini pemanfataannya tepat sasaran. Penggunaan elpiji 3 kg kepada masyarakat miskin. Mulai saat ini, semua PNS harus menggunakan Bright Gas 5,5 kg. Gerakan ini juga untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan penggunaan gas non subsidi.
Pertamina MOR IV juga memberi bantuan LPG Bright Gas 5,5 kg kepada PNS sebanyak 50 tabung, anggota Polres Salatiga 25 tabung dan anggota TNI sebanyak 25 tabung. (Sus)