GROBOGAN (KRjogja.com) – Desa Ketanggirejo Kecamatan Tegowanu Grobogan hingga Selasa (11/10/2016) masih terendam banjir. Bahkan volume air akibat jebolnya tanggul Sungai Renggong makin tinggi.
Dusun yang paling parah adalah Kedungwungu. Sebanyak 160 KK terdiri 600 jiwa masih mengungsi di tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam setinggi dua meter. “Jika tanggul Sungai Reggong belum juga diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, warga tidak berani pulang ke rumah. Apalagi jika di daerah hulu Pegunungan Kendeng Selatan turun hujan, dipastikan volume air Sungai Renggong bertambah,â€Â ujar Camat Tegowanu, Drs Kasan Anwar saat di lokasi banjir.
Kepala Dinas Pengairan Grobogan Subiyono ST MT, mengakui pihak BBWS Pemali-Juana belum memperbaiki karena jalan menuju titik tanggul yang jebol belum bisa dilewati alat berat. “Untuk penanganan sementara, kami sudah mengedrop ribuan karung plastik ke lokasi banjir,†terangnya. (Tas)