GROBOGAN (KRjogja.com) – Meski sudah beberapa dilakukan razia, Kota Purwodadi masih dibanjiri pengemis gelandangan dan orang terlantar (PGOT). Mereka tampak di beberapa sudut kota seperti Pasar Induk, Terminal Angkutdes, Kolpak Dokar dan di perempatan jalan traffic light. Karena dinilai menggangu ketertiban dan membuat risih warga, petugas Satpol PP Pemkab Grobogan melakukan razia.
“Sayangnya kami hanya berhasil menjaring 13 orang, dua orang diantaranya pengemis. Lainanya kabur dari kejaran petugas,†ujar Kepala Satpol PP Grobogan Hadi Widoyoko, saat memimpin razia, Sabtu (1/10/2016).
Razia dilakukan di sejumlah titik kawasan Kota Purwodadi. Antara lain, Jalan R Suprapto, Bundaran Simpang Lima, Jalan Ahmad Yani, Terminal Induk, toko swalayan dan Pasar Induk Purwodadi. â€Setelah kami lakukan razia beberapa waktu lalu lalu, kawasan kota sudah bersih dari PGOT. Tetapi sekarang muncul lagi. Makanya kami lakukan razia kembali,†katanya.
Mereka yang terjaring razia selanjutnya didata. Yang diketahui gila dikirim ke Yayasan Al Ma’atih Desa Bandungsari Kecamatan Ngaringan untuk direhabilitasi. Tempat tersebut, selama ini memang peduli dalam menangani orang gila. Sedangkan yang gelandangan diberi pembinaan dan diberi ongkos untuk pulang ke daerahnya. (Tas)