GROBOGAN (KRjogja.com) – Belum ada seminggu diperbaiki, proyek peningkatan Jalan R Suprapto Purwodadi sudah hancur. Aspal hotmix yang digunakan telah rusak dan kerikilnya lepas.
Proyek senilai Rp 3,2 miliar tersebut juga sempat diprotes puluhan warga dan mereka minta agar aspal yang dipasang dibongkar. Berkaitan dengan itu, Kepala Balai Pelaksana Teaknis Bina Marga Provnsi Jateng Wilayah Purwodadi Ir Barkah Widiharsono berjanji akan memperbaiki jalan tersebut.
“Bagian yang rusak parah dan tidak sempurna akan dikeruk dan selanjutnya dilakukan pengaspalan ulang,†jelas Kepala Balai Pelakasana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Jateng Wilayah Purwodadi, Ir Barkah Widiharsono MT, Kamis (29/09/2016).
Pihaknya mengaku sudah memanggil kontraktor PT PT Gading Kencana dan mengundang salah satu ahli aspal bernama Gregorius Nazareth ke Kantor BPT Bima Marga. Diperoleh penjelasan, rusaknya aspal pada proyek peningkatan jalan yang menelan anggaran Rp 3,2 miliar tersebut bukan karena guyuran hujan. Melainkan kesalahan dalam proses pemasakan bahan baku, atau tak maksimalnya proses pemasakan.
“Aspal Buton tidak masalah digunakan dalam kondisi hujan jika proses pemasakan dilakukan dengan sempurna,†ujar Gregorius.
Sementara itu, pihak PT Gading Kencana selaku pelaksana pekerjaan mengaku bingung dengan kondisi tersebut. Sebab, sebelumnya sudah berhasil melakukan pekerjaan serupa di Pati dan Blora. “Tetapi ketika mengerjakan di Purwodadi hasilnya tidak bisa maksimal,†ungkap Kepala Bagian Produksi PT Gading Kencana Mulya Iyarno. (Tas)
