SEMARANG (KRjogja.com) - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo megungkapkan, saat ini Indonesia menempati urutan pertama penyandang katarak terbanyak di tingkat Asia. Untuk itu Gubernur minta kepada masyarakat, khususnya para dokter mata agar melakukan antisipasi dini guna mencegah semakin banyaknya penyandang katarak.
Gubernur mengatakan hal ini saat menghadiri operasi katarak gratis di RS Kensaras, Kabupaten Semarang, Rabu (21/9/2016). Operasi katarak gratis kerjasama antara Polda Jateng, PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul dan persatuan dokter mata Indonesia (Perdami), terkait dengan HUT Polantas ke 61. Â
“Tidak mungkin semua persoalan tersebut diserahkan penanganannya kepada pemerintah. Saya berterimakasih dengan Sido Muncul yang gencar melakukan operasi katarak terhadap puluhan ribu penderita secara gratis,†tutur Ganjar Pranowo.
Gubernur menyatakan siap untuk mengkampanyekan program operasi katarak kepada masyarakat. Apalagi teknologi yang digunakan untuk operasi sudah sangat canggih, sehingga tingkat keberhasilannya sampai 100 persen.
Direktur pemasaran PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, sejak diluncurkannya program operasi gratis katarak pada 2011 lalu, Sido Muncul bekerjasama dengan Perdami berhasil melakukan operasi terhadap 47.878 mata yang terkena katarak.
Irwan mengungkapkan kendala yang dihadapi untuk melaksanakan program operasi katarak, karena penderita menganggap katarak merupakan penyakit bagi orang yang sudah berusia lanjut. Selain itu juga ada rasa khawatir bagi penderita jika operasi akan mengalami kegagalan, dan juga mereka tidak memiliki biaya untuk operasi.
“Namun sekarang ini masyarakat sudah paham kalau katarak bisa disembuhkan. Sehingga program operasi katarak gratis Sido Muncul selalu diikuti oleh banyak penderita,†tutur Irwan. (Bdi)