SEMARANG (KRjogja.com) - Dua orang pengendara motor masuk rumah sakit setelah tertimpa pohon tumbang diruas jalan raya Semarang-Kendal, tepatnya di Mangkang, Rabu (7/9).
Robohnya pohon besar jenis Angsana yang termakan usia selain melukai dua pengendara Vespa dan Kawasaki Blizt, juga menyumbat arus lalu lintas. " Saya begitu melihat pohon akan tumbang dengan ditandai suara kreket kreket bergerak ingatkan kendaraan jangan lewat. Tetapi, dua kendaraan kawasaki Blizt sama Vespa yang terlanjur di depan tetap melaju hingga tertimpa pohon tumbang", kisah Daniel (34), seorang saksi mata. Kedua lelaki korban pohon tumbang itu dilarikan ke RS Tlogorejo, Semarang.
Beberapa bulan sebelum pohon tumbang, warga yang khawatir kondisi pohon telah melaporkan ke kantor kelurahan setempat. Kekhawatiran itu karena beberapa ranting mengering berjatuhan. Sementara pihak kelurahan dikabarkan meneruskan ke kecamatan. Tetapi, tidak terus ditangani hingga pohon itu tumbang mensusahkan banyak orang, bahkan ada dua orang pengendara motor tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Laporan sejak tahun kemarin 2015 ke kelurahan. Katanya disampaikan ke kecamatan. Jawabnya tinggal nunggu pelaksanaan. Tapi pelaksanaan belum sampai, sudah tumbang duluan", tambah Daniel.
Ia menyebutkan sebetulnya ingin menebang sendiri, tapi takut ancaman hukuman. "Gimana coba, mau negor (motong) sendiri tidak boleh, kena hukum. Kemarin saja dari PLN juga tidak berani motong waktu mbetulkan kabelnya, hanya areanya saja", ucapnya. Sementara pohon yang tumbuh di pinggir jalan raya dibawah pengawasan tata kota kodia Semarang. (Cry)
