SEMARANG (KRjogja.com) - Jemaat gereja Katolik Santa Maria Fatima, Banyumanik, Semarang, Kamis (1/9) dikejutkan adanya bayi lelaki di dalam tas. Bayi yang masih tampak merah berusia dimungkinkan baru empat hari dengan berat 2,3 kg sengaja dibuang di lantai, depan pintu gereja tersebut.
Penemuan bayi tak berdosa berselimutkan kain popok, tentu saja membuat geger. "Siapa ibunya ?. Kok tega teganya menterlantarkan anak darah dagingnya sendiri", ucap seorang jamaat gereja tidak habis mengerti.
Pengurus Dewan Paroki Gereja Joko Purwoko merasa kasihan atas nasib menima bayi malang itu. Dan,untuk menghindari kemungkinan terburuk menyangkut kesehatan, lalu bergegas melarikan bayi itu ke RS Banyumanik. Selain itu agar tidak dipersalahkan,Joko Purwoko melapor kepada aparat Polsek Banyumanik. Â
Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli mengatakan pihaknya setelah menerima laporan terus mengecek baik di tempat pembuangan bayi maupun di rumah sakit. Ia menyebutkan dengan kejadian ini masih mengusut ibu yang tega membuang bayinya.
"Kami masih mengusut pelaku yang tega membuang bayi lelaki di depan gereja Katolik Santa Maria Fatima", ungkap Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli, Kamis (1/9). Pengusutan dengan mengumpulkan keterangan beberapa orang saksi. (Cry)
