SEMARANG (KRjogja.com) - Kerusakan jalan Kaligawe Semarang akibat genangan banjir rob selama beberapa minggu terakhir ini makin parah. Kondisinya kini terdapat banyak kubangan karena lapisan aspal mengelupas. Untuk mengembalikan pada kondisi semula menurut berbagai pihak cukup kesulitan, sebab kawasan tersebut sudah tersentuh genangan rob. Dikhawatirkan bila air laut pasang, maka akan terendam lagi dan kembali rusak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PP-Kom) Semarang-Demak-Trengguli Satker Pelaksana Jalan Nasional Metropolitas Semarang, Andi Nugroho Jati mengaku telah mengusulkan peninggian jalan tersebut sekitar 1 hingga 1,5 meter melalui proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 30 milyar.
"Sudah kami usulkan minimal 2017 bisa direalisasikan, kini tinggal menunggu hasil usulan. Selama menunggu kami kini bisanya melakukan perbaikan darurat berupa penambalan. Anggaran yang kami gunakan dari anggaran perawatan," ungkap Andi Nugroho Jati, Kamis (21/07/2016) di Semarang.
Andi mengungkapkan bahwa perbaikan dalam keadaan darurat pun tidak akan bertahan lama bila banjir rob terus melanda kawasan strategis sebagai pintu masuknya Kota Semarang tersebut. Sebab genangan air tersebut mudah merusak lapisan aspal.
Plt Kepala Dinas PSDA Kota Semarang Ayu Enthis mengutarakan, Pemerintah Kota Semarang akan terus mengupayakan solusi mengentaskan wilayahnya dari problem rob dan banjir. Program dan proyek normalisasi Kali Tenggang dan Banger baru akan dilanjutkan di tahun 2017.
"Yang dilakukan saat ini adalah pengerukan saluran-saluran di perkotaan terlebih dahulu, terutama di kawasan Kota Lama Semarang," ungkap Ayu Enthis. (Cha)