SEMARANG (KRjogja.com) - Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya diminta untuk menghindari kawasan Jalan Pahlawan, Simpanglima dan sekitarnya pada Selasa (19/07/2016) sore hingga malam.
 "Kegiatan dengan mengusung tema 'Gayeng Syawalan untuk Jateng yang Berkemajuanâ€' akan diikuti sekitar 10.000 orang dari seluruh kabupaten/ kota di provinsi ini. Untuk transportasi, diperkirakan ada 300-an truk yang digunakan. Untuk itu aparat akan menutup jl Pahlawan mulai pukul 17.30 sampai 23.00 WIB," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jateng Drs Sinoeng N Rachmadi MM kepada wartawan di Semarang Senin (18/07/2016).
Menurut Sinoeng agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas, kendaraan peserta Jateng Bershalawat dapat diparkir di kantong-kantong parkir di lokasi sekitar kegiatan, seperti di Jalan Pahlawan, Jalan Menteri Supeno, Jalan Imam Bardjo, Stadion Tri Lomba Juang (Mugas), parkiran di kawasan Simpanglima, maupun kantong parkir PKL Batan Miroto. "Kami juga menghimbau agar masyarakat menghindari kawasan Jalan Pahlawan, Simpanglima dan sekitarnya, dan mencari jalur lain yang lebih lengang," ujar Sinoeng.
Dijelaskan, Jateng Bershalawat merupakan media komunikasi antara Gubernur dan masyarakat, khususnya dalam menyampaikan visi dan misi dalam membangun Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari. Pada kegiatan tersebut juga akan dibahas mengenai launching sadar pajak oleh DPPAD Jateng dan program kesehatan ibu dan anak oleh Dinas Kesehatan. (Bdi)