SEMARANG (KRjogja.com) - Hingga Minggu (3/7/2016) sore, kawasan Kaligawe Semarang masih terendam banjir. Dampaknya jalan yang menjadi jalur mengarah Jawa Timur tersebut terputus di daerah Kaligawe Semarang dan menjadikan ribuan pemudik berganti arah melintas jalur arah Purwodadi melalui Pedurungan-Mranggen dan memotong ke arah Demak. Â
Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang dikonfirmasi tentang terjadinya banjir di daerah Kaligawe Semarang mengaku sudah memantau dan menginventarisir wilayah yang ikut terendam. Pihaknya pun juga telah mengambil langkah koordinasi dengan pihak terkait, diantaranya Dinas PSDA.
"Banjir terjadi karena limpasan atau rembesan dari sungai atau kali Banger. Evelasi air terjadi peningkatan sehingga meluner dan merembes menggenangi jalan. Selain itu juga ditambah masukknya air laut karena pasang", ungkap Hendrar Prihadi.
Langkah emergensi yang dilakukan menurutnya melakukan penanggulan di tepi sungai yang berpotensi menjadi pintu perembesan atau luberan air. Selain itu juga menutup rapat pintu air atau saluran yang mengarah ke pemukiman.
Sedangkan langkah ke depan Walikota merencanakan perbaikan 7 pintu air dan akan diajukan melalui anggaran perubahan. Beberapa wilayah yang tergenang banjir antara lain di wilayah Kelurahan Mlatiharjo, Mlatibaru, Bugangan, Rejosari, Kaligaer dan sebagian Sawah Besar. Kampung-kampung yang terendam cukup parah antara lain kawasan Karang Asem, Sedompyong, Bugangan, Kanalsari dan Jalan Barito.
Komandan Tim Satgas Reaksi Cepat Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang, Budi Cahyono didampingi Tim BPBD Kota Semarang Herry yang ikut menangani pantauan dan informasi mudik mengatakan telah menginfokan kepada para pemudik jalur darat yang akan melintasi Kaligawe dari Barat agar mengubah jalur melalui Arteri Yos Sudarso. Bila mereka dari arah Semarang barat bila mengambil jalur Arteri Yos Sudarso hingga menuju jalur tol Tembalang, namun lewat lajur kiri menuju arah Demak. Sedangkan dari arah kota bila langsung menuju Jalan Ronggowarsito hingga di pintu Pelabuhan Tanjung Emas belok ke kanan menuju jalur arteri Yos Sudarso.
"Dari Semarang Kota yang hendak menghindari jalur Kaligawe bisa melintas Jalan Pedurungan menuju arah Purwodadi lalu lewat jalur alternatif di Mranggen menuju Demak. Sedangkan dari Timur yang hendak masuk Semarang bisa melewati jalur alternatif dari Demak melalui Dempet atau setelah Sayung langsung ke arah jalan Wolter Monginsidi hingga tembus Pedurungan atau Citarum", ungkap Budi Cahyono. (Cha)Â Â Â Â Â