SEMARANG (KRjogja.com) - Akibat limpasan air sungai Banger, jalur strategis mudik Pantura, Kaligawe Semarang, Minggu (3/7/2016) terendam banjir setinggi 1 meter. Dampaknya jalan yang menjadi jalur mengarah Jawa Timur tersebut terputus di daerah Kaligawe Semarang dan menjadikan ribuan pemudik berganti arah melintas jalur arah Purwodadi melalui Pedurungan-Mranggen dan memotong ke arah Demak.
Para pemudik yang diarahkan petugas dari Dinas Perhubungan Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang ke arah arteri Yos Sudarso dari pintu jalur Kalibanteng Semarang pun enggan berspekulasi melintasi jalur Kaligawe-Sayung yang rawan terhadap genangan rob. Mereka lebih memilih melambung melintasi jalur arah Purwodadi (jalur tengah) guna menghindari banjir.
Rob atau banjir yang menggenangi Jalan Kaligawe sepanjang hampir 2 kilometer merupakan banjir terparah lima tahun terakhir ini. Menurut H Margo, warga Sawah Besar Kaligawe Semarang karena selain disebabkan curah hujan, juga ditambah ganangan karena air laut pasang.
"Banjir kali ini telah melumpuhkan jalur Kaligawe, sehingga kendaraan yang hendak masuk ke Kota Semarang dari Pantura Timur maupun yang mau keluar dari Semarang dari barat otomatis lumpuh tak bisa melintas Kaligawe. Satu-satunya alternatif yakni melewati Jalan Arteri Yos Sudarso dan langsung belok kiri arah Terboyo. Meski kawasan tersebut banjir namun tetap bisa dilewati", ujar H Margo. (Cha)