GROBOGAN (KRjogja.com) – Puluhan warga Desa Lebak Kecamatan Grobogan, Selasa (21/06/2016) menggrudug Kantor Setda Grobogan terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukan Kades Kasman. Massa meminta kepada Bupati Sri Sumarni mengusut kasus tersebut. Namun karena bupati ada acara, warga ditemui Asisten I Setda Puji Raharjo, Sekretaris Inspektorat Supardi, Kabag Pemdes Daru Wisakti dan Kepala Kesbanglinmas Yudhi Sudarmunanto.
Rusyanto, juru bicara warga, mengungkapkan, kasus dugaan penyalahgunaan keuangan desa yang dilakukan Kades Kasman dinilai sudah keterlaluan. Ia menyebut ada sejumlah proyek pembangunan fisik tahun 2015 yang tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBDes. Seperti proyek pengaspalan Jalan Linduk senilai Rp 50 juta diduga fiktif, pembangunan jembatan Pucung Rp 72, 3 juta diduga hanya dikerjakan Rp 50 juta, pembangunan jembatan Welahan Rp 50 juga hanya dikerjakan Rp 30 juta.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Inspektorat Supardi berjanji akan menindaklanjuti laporan arga tersebut. “Namun kami masih menungu hasil penyelidikan yang dilakukan Kejari Purwodadi. Pasalnya, kasus gudaan korupsi ini sudah ditangani Kejari,†tegas Supardi. (Tas)