SEMARANG (KRjogja.com)- Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah mengambil langkah-langkah koordinasi dalam upayanya menanggulangi dan mengatasi sejumlah bencana yang terjadi di wilayah Jawa Tengah, terutama di wilayah bagian Tengah dan Selatan.
"Kami telah menerima laporan tentang terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, seperti di Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Karanganyar. Kami sudah memerintahkan semua BPBD Kota dan Kabupaten untuk segera melakukan langkah-langkah darurat, seperti mengungsikan dan mengevakuasi warga yang terancam longsor maupun banjir", ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, Minggu (19/6/2016).
BPBD Jateng menurutnya juga telah menerjunkan personel dan peralatan bantu untuk membantu menangani korban banjir dan langkah antisipasi. Peralatan yang diterjunkan antara lain perahu karet serta mobil khusus untuk penanganan di wilayah longsor. Selain itu, memonitor segala kerawanan bencana melalui jaringan BPBD Kota dan Kabupaten, serta Pos Siaga Bencana yang ada di tiap-tiap Kodim yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.
Lebih lanjut Sarwa memaparkan, tanah longsor yang terjadi di Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Banjanegara, telah menelan korban 3 jiwa. Mereka adalah warga yang tengah kerja bakti di areal longsor dan tertimbun longsor susulan. Korbannya adalag Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40) dan Wato (40). Di lokasi tersebut satu rumah milik Taswin tertimbun longsoran.
Ditambah bangunan gedung Paud Setia Abadi juga roboh. Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah merapat ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan telah membuka posko gabunganl. Tim Gabungan terdiri dari Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan dan relawan. (Cha)