Diisi Pula Dengan Pendidikan Politik: 24 Dari Asing, Unimus Lantik 3.245 Maba

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 19:15 WIB
Rektor Unimus saat memberikan jaket kepada perwakilan maba
Rektor Unimus saat memberikan jaket kepada perwakilan maba

SEMARANG - Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi MPd beserta para wakil rektor dan sivitas akademika Unimus secara resmi menerima dan melantik 3.245 mahasiswa baru (maba) Unimus tahun akademik 2023/2024 di kampus setempat, Senin (4/9).

Pelantikan melalui kegiatan Pekan Masta (Masa Ta'aruf) atau perkenalan kampus ini ditandai pemasangan Jas Almamater Unimus dan Jas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan pemberian secara simbolik Kartu Mahasiswa kepada 4 orang perwakilan mahasiwa baru.

"Konsepnya mahasiswa baru bahagia mengenal kampus barunya, tidak ada perpeloncoan, bullying, ujaran kebencian dan tindakan tindakan diskriminatif. Tema masa ta'aruf ini "mahasiswa unggul untuk Indonesia emas" ujar Rektor.

Menurut Prof Masrukhi, pada Masta ini juga diisi dengan pendidikan berpolitik dan berbangsa bernegara. Tujuannya agar mahasiswa paham politik namun tidak boleh mengarahkan ke partai tertentu atau calon tertentu (baik pilpres, pilleg, pilbup, pilwakot, ataupun calon yang lain).

"Kita isi dengan high politics, mahasiswa punya kepedulian terhadap dinamika politik nasional sehingga mahasiswa bisa berperan serta dalam politik nasional, salah satunya mau memberikan suaranya kepada calon eksekutif, legislatif, pilpres, Pilgub yang dianggap paling berkualitas. Sehingga pilihan mahasiswa tersebut bisa membangun bangsa menuju Indonesia maju" ujar Prof Dr Masrukhi MPd .

Terkait dengan putusan MA yang menyebutkan kampus dipersilahkan memfasilitasi adanya kampanye atau tidak adanya kampanye di kampus (diserahkan kepada kampus sendiri), Rektor Unimus dengan tegas menyatakan kampanye di kampus Unimus dengan artian mengarahkan atau mengajak ke partai tertentu atau calon tertentu tidaklah ada.

"Tetapi yang ada dialog akademik yang akan menghadirkan para capres cawapres atau calon pemilihan yang lain. Konteksnya kajian akademik di kampus , untuk mengetahui program program para calon serta kampus akan memberi masukan pada para calon tersebut. Hal seperti ini misal calon bupati, calon gubernur diundang ke Unimus untuk dialog akademik sudah biasa dilakukan di Unimus. Tetapi yang tidak ada (tidak boleh) di Unimus dalam bentuk kampanye dan mengajak atau mengarah ke calon tertentu itu yang tidak boleh" ungkap Rektor.

Wakil Rektor bidang akademik Dr Budi Santosa MSi Med menyampaikan 3.245 maba terdiri dari 113 orang program pasca Sarjana, 215 orang Program profesi, 2.441 Program Sarjana (S1), 268 Diploma 4 (D4) dan 186 Program Diploma 3 ( D3).
Dari jumlah tersebut terdapat 24 mahasiswa asing dari Yaman, Timur Leste, Libia, Gana dan Afganistan. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X