KRjogja.com, SEMARANG - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selama beberapa hari ini menjalani monitoring dan evaluasi (monev) terhadap dua hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2023 di kampus setempat.
Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd dan Ketua Task Force PKKM Unimus Dr Siti Aimah SPd MPd saat monev, Sabtu (28/10) menyampaikan monev dilakukan untuk 2 PKKM Unimus.
Yaitu Batch 2 tahun ke 2 (Prodi Pendidikan Matematika dan Prodi Akuntansi) serta PKKM Batch 3 tahun ke 1 (prodi Pendk Bhs Inggris, Prodi Kesmas, dan Prodi Teknologi Pangan).
"Hibah PKKM ditujukan untuk akselerasi transformasi pendidikan tinggi dalam ketercapaian indikator kinerja utama (IKU) sesuai permen 754, no 754 tahun 2020 dan diperbaharui permen no 210 tahun 2023. Memuat 8 IKU, yang mencakup 3 sasaran yaitu meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi (IKU 1 tentang Kesiapan kerja lulusan dan IKU 2 tentang Mahasiswa berkegiatan /meraih prestasi di luar program studi" ujar Rektor.
Sasaran kedua, tambah Rektor, yaitu meningkatnya kualitas dosen pendidikan tinggi ( IKU 3 Dosen berkegiatan di luar kampus, IKU 4 Kualilikasi dosen/pengajar, IKU 5 Penerapan karya dosen.
Sasaran ketiga Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran ( IKU 6 Kemitraan program studi, IKU 7 Pemtrelaj ararr dalam kelas, IKU 8 Akreditasi Internasional).
Adapun tim pemonev terdiri Dr Sayu Putu Yuni Paryati MSi (Universitas Jenderal Achmad Yani), Prof Dr-Ing. Suherman MT (Undip), Dr Andi Dharmawan MCs (UGM), Yuswono Hadi MT (Universitas Ma Chung), Ridwan MM dan Novendi Carlos SH (keduanya dari Inspektorat).
Rektor juga menyatakan pelaksanaan hibah PKKM di Unimus telah memberikan dampak luas yaitu pemercepatan ketercapaian IKU, telah terjadi perluasan ketercapaian IKU lainnya ( pelaksanaan 1 IKU telah mendorong perluasan ketercapaian IKU lainnya).
Juga telah terjadi perluasan pelibatan pelaksanaannya pada beberapa program studi lainnya.
"Selain itu, dampak lain pelaksanaan PKKM Unimus telah memotivasi prodi yang belum mendapatkan hibah PKKM ini, untuk mengikuti. Juga berdampak dimilikinya Sistem MBKM dan Sistem OBE (Outcome-Based Education) dimana pendekatan OBE menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.
Dampak lain Unimus telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mefasilitasi pelaksanaannya" tandas Prof Dr Masrukhi MPd. (Sgi)