Jaringan Pemred Sumbar Berkunjung ke Polda Jateng

Photo Author
- Kamis, 30 November 2023 | 21:55 WIB
Pemred Sumbar berkunjung di kantor Bid Humas Polda Jateng.
Pemred Sumbar berkunjung di kantor Bid Humas Polda Jateng.

Krjogja.com - SEMARANG - Jaringan Pemred Sumbar (JPS) berkunjung ke Mapolda Jateng. Kunjungan untuk melakukan studi banding bertemakan 'Jurnalis Anti Hoax Mengawal Pemilu, Berani Hoaks, Hook Saja' diterima Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu pada siaran pers, Kamis (30/11/2023) mengatakan sehari setelah acara kunjungan kepada para wartawan Sumbar menyebutkan sejauh ini semua tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jawa Tengah berjalan lancar dan kondusif. Begitu juga dengan roda pemerintahan juga berjalan dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi serta aturan yang berlaku.

“Saat ini tengah berjalan tahapan kampanye peserta pemilu dan situasi sampai saat ini relatif aman. Semoga suasana kondusif ini terus berlanjut hingga selesainya semua tahapan pemilu," ungkap Bayu.

Baca Juga: Satgas Yonif 631 Antang Bagikan Makan Gratis di Pos Nayaro

Bayu menambahkan berbagai kegiatan dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah jelang Pemilu, Polda Jateng bersama Polres jajaran menggelar kegiatan manajemen sosial dengan cara melakukan kegiatan sosial seperti pembagian sembako, pembagian air bersih, penanaman pohon dan pengobatan gratis bagi warga. Kegiatan yang dilakukan tersebut juga bekerjasama dengan stakeholder terkait.

“Kegiatan ini digelar Polda Jateng dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu, serta sebagai salah satu upaya Cooling Sistem dalam menjaga Kamtibmas," ucap Bayu.

Dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024, Polda Jateng melalui Bidang Humas melakukan Manajemen media. Dengan cara melakukan Patroli Siber guna memantau berita Hoaks atau ujaran Kebencian di dunia maya.

“Dalam patroli siber selain kita lakukan bersama dengan Direktorat Reskrimsus juga mengajak berbagai stakeholder termasuk rekan-rekan media. Upaya ini dalam rangka memantau berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial," imbuhnya.

Jika ada temuan terjadinya ujaran kebencian dan hoaks, maka di tahap awal kita lakukan teguran dan pembinaan. "Namun, jika terus berlanjut atau tidak diindahkan, maka kita lakukan tindakan yang lebih tegas, Namun perlu di ingat bahwa penegakan hukum yang dilakukan merupakan upaya terakir karena kita mengedepankan upaya persuasif," pungkasnya. (Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X