KRJOGJA.com - SEMARANG- Warga Tambangan, kelurahan Tambangan, Mijen Semarang, Senin(1/1) menjelang petang pukul 17.30 dibuat kaget mendengar tetangganya, Guntur (22) tewas terbunuh. Yang membuat tetangga lebih kaget Gentur tewas di tangan bapaknya sendiri Sut (60).
Kasus kejahatan dalam rumah tangga(KDRT) itu dengan cepat menyebar hingga ke Polsek Mijen. Pihak Polsek bersama Polrestabes Semarang petang itu mendatangi lokasi kejadian. Polis selain melakukan olah TKP, mengamankan tersangka juga mengirim mayat korban yang mengalami beberapa luka akibat benda tumpul terutama pada bagian kepala ke rumah sakit untuk diotopsi.
Baca Juga: Hari Ini Wilayah DIY Berpotensi Diguyur Hujan
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara kasus pembunuhan itu bermula korban Guntur pada Sabtu(1/1) sore sekitar pukul 25.00 pulang ke rumah. Kepulangan Guntur mengejutkan seisi rumah. Sebab, Guntur pulang ke rumah dalam keadaan mabuk miras. Selain itu ia menodong adiknya Jorio(18) pakai senjata tajam.
Baca Juga: Bomber Muda PSS Saddam Gaffar Ingin Comeback Usai Cidera ACL
Ulah Guntur yang menodongkan sajam mengancam jiwa adiknya membuat bapaknya, Sut murka. Kemudian Sut nekad memukul korban dengan kayu yang diarahkan ke kepala dan tubuh korban. Akibat hantaman potongan kayu membuat Guntur terjatuh. Walau, sang anak tidak berdaya, tetapi Sut yang seperti kerasukan setan bukannya menolong.
Baca Juga: Masuk Awal Tahun, Cek Kembali Cuti Bersama dan Daftar Libur Nasional 2024
Tetapi Sut dengan disaksikan anggota keluarga lain malah kembali melakukan aksi kekerasan. Bagian kepala dihujani pukulan dengan batu. Yang akhirnya Guntur merenggang nyawa. Kasus KDRT yang meminta korban jiwa masih terus dikembangkan penyidik. (Cry)