KRjogja.com - KARANGANYAR - Belasan titik penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Karanganyar ambruk dan rusak, dampak hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menyebut kondisi ini termasuk paling parah.
"Dalam dua hari, 15 titik PJU terdampak. Ada yang tumbang, banyak yang aliran listriknya terputus. Lokasinya juga tersebar dan di medan berbukit. Ini yang terparah," kata Kasi Lalu Lintas Dishub Karanganyar, Muladi, Jumat (5/1/2024).
Titik paling parah berada di ruas jalan wilayah Desa Pendem, Mojogedang. Tiang PJU tersebut roboh dan rangkaian listriknya terputus. Tim lalu lintas Dishub mengerjakan perbaikannya pada Kamis (4/1/2023) dengan bantuan mobil crane. Pengerjaannya sampai menutup separuh ruas jalan.
Baca Juga: Tetap Waspada! Berikut Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini
"Pakai crane. Titik yang roboh di tikungan. Harus nutup separuh jalan. Robohnya karena angin kencang dan kabel-kabelnya putus," lanjutnya.
Lokasi PJU terdampak juga berada di Lalung, Karanganyar Kota, Gaum Tasikmadu dan Mojogedang. Muladi mengatakan hanya punya enam personel di satu tim. Mereka standby dan on call agar siap meluncur ke lokasi perbaikan. Jika dibutuhkan, regu lain di Dishub siap diperbantukan.
"Petugas dari bagian rambu juga dilibatkan. Jika pakai potong pohon, bagian PKP DPU memang diminta mengerjakan pemotongannya. Dari PLN berkolaborasi saat sumber listriknya memang harus dimatikan. Seperti kasus di Tugu Jumantono," katanya.
Ia menyadari sarana utama pendukung terbatas. Dishub hanya memiliki satu unit mobil crane. Sedangkan dua unit lainnya milik DPU untuk memangkas pohon.
Baca Juga: Kecelakaan KA di Bandung, Masinis Masih Terjepit
"Kalau ada warga minta pohon dipangkas karena rawan menimpa PJU dan jaringan listrik, tetap didahulukan," katanya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menyiagakan personel dan relawan 24 jam. Ia memprediksi cuaca buruk berpuncak pada Februari 2024.
"Sarpras dan personel siaga 24 jam. Kami meminta masyarakat waspadai jika muncul tanda-tanda alam bakal hujan lebat dan angin kencang," katanya. (Lim)