Pecah Rekor, Hampir 2.000 Manuskrip Submit ke AICIS 2024 di Semarang

Photo Author
- Senin, 22 Januari 2024 | 23:15 WIB
Prof Mukhsin (kiri) saat memberi keterangan seputar AICIS
Prof Mukhsin (kiri) saat memberi keterangan seputar AICIS

SEMARANG - Sebanyak 1.976 manuskrip atau artikel berhasil dikirim oleh calon peserta konferensi internasional bereputasi, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.

"Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri dari 997 paper dan 979 panel," ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam siaran pers tertulis, akhir pekan lalu.

Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeriia, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.

Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.

Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional, Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN SUlthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, Digital Humanities Center of Indonesia, UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di tanah air, serta mancanegara.

"Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan," tambahnya.

Ia merinci bahwa tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.

Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.

Pelaksanaan Aicis 2024 adalah yang ke-23, yang akan digelar pada 1-4 Februar 2024. Pada edisi tahun 2022, Aicis dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023, Aicis dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Aicis pertama diselenggarakan pertama kali pada tahun 2000 di Kota Semarang dan tahun ini kembali ke Semarang sehingga bisa dikatakan dari Semarang kembali ke Semarang. [Sgi)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X