Dampak Banjir di Grobogan, Semarang-Purwodadi Ditutup Total

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 08:40 WIB
 Jalur lalulintas Semarang-Purwodadi ditutup total.  ( (Foto: M Taslim Hadi))
Jalur lalulintas Semarang-Purwodadi ditutup total. ( (Foto: M Taslim Hadi))


Krjogja.com - GROBOGAN – Banjir yang menerjang Grobogan belum juga surut. Sekitar 3.817 rumah yang tersebar di 64 desa di 16 kecamatan masih terendam. Sebanyak 7 rumah di antaranya hanyut terbawa arus akibat tanggul Sungai Tuntang di Desa Kemiri Kecamatan Gubug jebol.

Kades Kemiri, Sukirman, mengungkapkan, ada tujuh rumah warga di desanya hanyut terbawa arus akibat tanggul Sungai Tuntang jebol. Ketujuh rumah tersebut milik Waginem, Suyoto, Nur, Bejo, Yudi, Muhadi, Paryoto, Kasmirah dan Sri Samin.

Baca Juga: Hari Ini Hujan Merata di DIY

“Air masuk ke pemukiman warga di bawah tanggul dengan ketinggian hamper 2 meter. Selain itu ada dua rumah rusak dan terendam lumpur. Sebelumnya, warga sudah berusaha mengatasi tanggul saat akan jebol dengan cara gotong royong menimbun karung berisi tanah, tetapi tidak mampu karena arusnya sangat deras,” ujarnya.
Seorang bocah di Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi ditemukan meninggal karena terseret arus saat korban akan melewati jalan terendam setinggi 75 cm.

Sementara jalur utama Semarang-Purwodadi dan sebaliknya ditutup karena jalan raya di Gubug masih terendam banjir. Semua kendaraan dialihkan lewat ruas jalan Demak-Purwodadi dan sebaliknya.

Baca Juga: Borong Gelar Juara di Tahun 2023, Rinjani/Isyana Sandang Gelar Atlet Terbaik

“Akses jalan raya di wilayah Kecamatan Gubug masih tergenang banjir. Selain itu ada beberapa titik pondasi jalan ambrol di sisi barat Jembatan Tuntang. Pondasi jalan beton itu ambles sepanjang puluhan meter di bagian kiri dan kanan. Akibatnya jalan tergerus luapan sungai Tuntang,” ungkap Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono.

Petugas telah memasang rambu peringatan penutupan akses jalan. Sejumlah personel juga diterjunkan untuk berjaga di Bundaran Gubug. Para pengendara diarahkan untuk melewati jalur alternatif. Dari Purwodadi diarahkan belok di pertigaan Mintreng ke arah Kabupaten Demak. Sedangkan dari arah Semarang dialihkan mulai perempatan pasar Karangawen menuju Kabupaten Demak.

Baca Juga: Ibas: Pemimpin Harus Miliki Sifat Ngayomi, Ngayemi, dan Ngayahi

Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan, mengungkapkan, ada beberapa titik tanggul yang jebol akibat tidak kuat menahan luapan air sungai dari arah hulu. “Tanggul yang jebol banyak, tetapi yang parah ada di empat titik. Yaitu Sungai Cabean di Tajemsari Kecamatan Tegowanu, Desa Kemiri Kecamatan Gubug, di dekat jembatan Tuntang Gubug, dan tanggal Bendung Glapan,” terangnya.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni kemarin datang ke lokasi banjir di Kecamatan Gubug memberikan bantuan. Berbagai bantuan disalurkan ke korban seperti makanan anak, makanan siap saji, peralatan evakuasi berupa tenda, selimut, kasur, penjernih air, mobil cabin dan perahu. “Bantuan dari Kemensos, Pemprov, dan darii Pemkab Grobogan, sudah mulai dating,” ungkap Nana.

Baca Juga: 1.420 Anggota Linmas Dikerahkan Amankan Pemilu

Kepala bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, pihak BPBD Jateng dan Grobogan telah menyiapkan dapur umum di beberapa titik. (Tas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X