Krjogja. com, SALATIGA- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Salatiga bakal alokasikan dana kurang lebih Rp 2 miliar. Dana ini untuk membangun kembali jembatan Gabus di Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo, Salatiga yang ambrol dan mengakibatkan satu meninggal dan tiga lainnya luka-luka.
Kepala DPUPR Salatiga, Syahdani Onang Prastowo dihubungi wartawan mengatakan saat ini pihaknya melakukan penghitungan biaya dan penggambaran untuk segera membangun jembatan tersebut agar bisa dimanfaatkan kembali oleh warga.
Baca Juga: Motul Lanjutkan Dukung Tim Prima Pramac Racing di MotoGP 2024
"Pembangunan jembatan ini nanti diperkirakan (estimasi) menghabiskan dana kurang lebih Rp 2 miliar. Kami masih melakukan penghitungan. Insya Allah bisa dikerjakan tahun 2024 ini, " kata Syahdani, Jumat (8/3/2024).
Untuk sumber pendanaan menurutnya bisa dialokasikan dari Belanja Tak Terduga (BTT). Diberitakan Jembatan Gabus di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Salatiga ambrol dan menimbun pengendara motor, Rabu (6/3/2024) dini hari.
Baca Juga: Bupati Cianjur Resmikan Masjid Bantuan Pembaca KR
Sementara korban satu meninggal dunia dua lainnya luka luka dan kini dirawat di RSUD Salatiga. Keterangan yang dihimpun, jembatan ino diduga ambrol setelah diterjang banjir kiriman dari lereng Merbabu.
Saat kejadian ada beberapa pemotor melintas dan langsung jatuh ke sungai lalu tertimbun.Korban disinyalir berasal dari luar Salatiga yang kebetulan melintas di jembatan tersebut.
Baca Juga: Dukung Program Susu Gratis Membutuhkan Impor 2,5 Juta Ekor Sapi Perah
"Informasi sementara satu orang meninggal dan dua lainnya selamat dan kini sudah dibawa ke RSUD Salatiga, " kata petugas BPBD Salatiga, Wawan, Rabu (6/3/2024).
Hingga berita ini ditulis petugas gabungan, BPBD, Polri dan warga masih melakukan pembersihan longsoran jembatan kemungkinan masih ada korban lainnya. (Sus)