Jateng Pamerkan Produk Unggulan di Lima Negara  

Photo Author
- Selasa, 30 April 2024 | 12:51 WIB
 Sekda Jawa Tengah Sumarno (berjenggot) saat melihat pameran produk batik UMKM. (Budiono)
 Sekda Jawa Tengah Sumarno (berjenggot) saat melihat pameran produk batik UMKM. (Budiono)

  

KRjogja.com, SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno mengatakan, Pemprov Jawa Tengah bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat  menyelenggarakan pameran "UMKM Gayeng 2024" di lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Belgia, Jepang, dan Perancis. 

Sumarno mengatakan hal ini saat membuka Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gayeng di Kota Semarang Jumat (26/6). Dalam pameran tersebut Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah membantu memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produk-produknya ke luar negeri.

Melalui kerja sama ini, beragam produk UMKM dari berbagai daerah di Jawa Tengah dapat bersaing di ajang pameran internasional. Ini salah satu upaya pemerintah untuk mengangkat para pelaku UMKM yang kualitas produknya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Selain itu, produk-produk UMKM Jawa Tengah menjadi dikenal di luar negeri.

Dikatakan Sumarno, Pemprov Jawa Tengah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada calon investor supaya tertarik dan menanamkan modalnya di wilayahnya, karena investasi mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai informasi, pameran UMKM Gayeng merupakan rangkaian dari CJIBF yang akan berlangsung pada 26 April hingga November 2024. CJIBF 2024 mengusung tema "Enhaching Sustainable Growth Through Green and Circular Economy". Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan kepeminatan dan realisasi investasi di Jateng.

Baca Juga: FK Unissula Sumpah 98 Dokter Baru

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan, CJIBF dan UMKM Gayeng 2024 ini hasil kolaborasi dengan Koridor Ekonomi Investasi Perdagangan dan Wisata (Keris) Jawa Tengah. Keris Jawa Tengah terdiri dari tiga pilar ekonomi, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata. 

"Sebagai wujud pengembangan tiga pilar itu, Bank Indonesia dan Forum Keris Jawa Tengah menyelenggarakan CJIBF dan pameran UMKM Gayeng 2024. Berbagai proyek investasi yang ditawarkan antara lain, pengembangan energi terbarukan, transportasi, pertanian, dan perikanan. Tercatat, ada sebanyak delapan proyek yang ditawarkan dengan nilai investasi sebesar Rp 47 triliun,” tutur Rahmat Dwisaputra. 

CJIBF juga dirangkai dengan promosi perdagangan melalui pameran UMKM Gayeng yang diselenggarakan di lima negara.  Adapun target penjualan produk UMKM di tahun 2024 yakni Rp13-14 miliar, atau mengalami kenaikkan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp12 miliar. 

“Sebanyak 88 UMKM di Jawa Tengah yang dilibatkan dalam kegiatan ini. UMKM tersebut bergerak dalam bidang  fashion, agro, makanan, minuman, kerajinan, dan asesoris,” tutur Rahmat.  (Bdi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X