KRjogja.com - SALATIGA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga mengerahkan 579 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pencocokan data pemilih ke rumah warga.
Pencocokan data ini untuk Pilkada 2024, dilaksanakan selama satu bulan mulai 24 Juni - 24 Juli 2024.
Ketua KPU Salatiga, Yesaya Tiluata mengatakan potensi pemilih pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Salatiga 2024 di Salatiga, 150.471 orang.
Baca Juga: Pemkot Gaungkan Gerakan Anti Korupsi di Sekolah
“Saya menghimbau kepada warga untuk menyiapkan KTP dan kartu keluarga (KK) untuk kepentingan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Sewaktu-waktu petugas pantarlih mendatangi warga tidak kebingungan mencari KK dan KTP yang disimpan," kata Yesaya Tiluata, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, tidak ada kendala yang krusial dalam proses coklit. Sebelum tahapan coklit dimulai, KPU telah memberikan bimbingan teknis kepada pantarlih.
Ditanya kendala, yang biasanya sering terjadi adalah potensi jika pemilih yang didatangi petugas sedang tidak ada di rumah atau di luar kota.
Untuk itu KPU mengingatkan kepada petugas berkoordinasi dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat. Selain itu, juga harus koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun pengawas tingkat kelurahan. (Sus)
