Kuatkan Pengaruh Moderasi Beragama, UIN Walisongo Lepas Mahasiswa KKN

Photo Author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 06:30 WIB
Berpose usai pembukaan
Berpose usai pembukaan

KRjogja.com, SEMARANG —Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengikuti kegiatan pelepasan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Selasa (02/07/2024).

Mahasiswa sebanyak 65 orang tersebut merupakan perwakilan dari 13 posko yang tersebar di seluruh Kecamatan Genuk, Kota Semarang, yang akan melaksanakan program KKN Moderasi Beragama selama 45 hari ke depan.

Acara yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Genuk tersebut dihadiri oleh Kepala Kecamatan Genuk Drs. Suroto; Ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag; sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Genuk; serta beberapa dosen pembimbing lapangan (DPL).

Kegiatan KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang tahun ini mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Masjid dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital”.

Dalam sambutannya, Prof. Arif Djunaidi menyampaikan harapan besarnya kepada para peserta KKN untuk dapat membantu program-program pembangunan di wilayah Genuk.

“Mohon kepada Bapak/Ibu Kades untuk membimbing mahasiswa kami untuk praktik srawung ke masyarakat. Mohon dibimbing, diarahkan agar bisa berperan aktif ketika terjun di masyarakat agar tidak kaku dalam melihat perubahan di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Drs. Suroto selaku Camat Genuk menyebutkan bahwa mahasiswa harus belajar menjalani terjun langsung di masyarakat untuk mempraktikkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah.

“Ketika nanti adik-adik terjun langsung ke masyarakat, seringkali tidak cukup hanya dengan teori, namun juga praktik yang nyata dalam memecahkan masalah di masyarakat,” ujarnya saat membuka acara.

Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari. Program utama KKN Moderasi Beragama yaitu pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, dan lingkungan.

Penyerahan mahasiswa KKN Moderasi Beragama di Kecamatan Genuk ini sangat diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi pihak desa dan mahasiswa itu sendiri.

Selain itu, kegiatan ini diharap dapat menjadi jembatan dalam membangun sinergi yang baik antara pihak universitas dan desa serta masyarakat setempat, sehingga program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Keberadaan para mahasiswa di dalam masyarakat tidak hanya memberikan solusi sesaat tetapi diharapkan juga memberikan sebuah ide bagi masyarakat agar terus berinovasi.

Dari banyaknya program yang telah dibuat oleh mahasiswa, diharapkan juga dapat menjawah permasalahan yang ada di desa dengan memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari ketika berada di bangku perkuliahan. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X