Latihan Pengawal Pribadi Digelar, Kapolda Jateng: Anggota Netral Jaga marwah Polri

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 22:05 WIB
Kapolda Jateng secara simbolis menyiram air kepada perwakilan peserta latihan Walpri. (Foto/Bid Humas) 
Kapolda Jateng secara simbolis menyiram air kepada perwakilan peserta latihan Walpri. (Foto/Bid Humas) 
 
KRjogja.com, SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berpesan agar anggota Polri tetap netral dalam mengawal dan mengamankan pasangan calon kepala daerah dalam proses pilkada nanti.
 
Kapolda mengungkapkan hal itu saat memimpin upacara pembukaan latihan pengawal pribadi (Walpri) bagi pasangan Kepala Daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada Serentak Tahun 2024,Senin(8/7)di Mapolda Jateng,jalan Pahlawan Semarang. 
 
"Tugas walpri merupakan suatu kehormatan bagi para personil sekalian. Dalam tugas pengawalan nanti, tetap jaga netralitas. Jangan memihak salah satu paslon", tegas Kapolda.
 
Pucuk pimpinan jajaran Polda Jateng menyebutkan sebanyak 1.050 personil Polri dari 35 polres jajaran Polda Jateng akan diterjunkan untuk mengawal pasangan calon Gubernur, Bupati, dan Walikota beserta wakilnya.
 
Mereka merupakan bagian dari personil yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024, yang bertujuan untuk mengamankan proses dan tahapan Pilkada di Jawa Tengah.
 
Kapolda menjelaskan bahwa materi pelatihan yang akan diberikan mencakup latihan dasar Kepolisian seperti pengawalan, penjagaan, patroli, serta materi taktis dan teknis lainnya. 
"Pada dasarnya setiap personil Polri sudah menguasai tugas Polisi umum, sekarang akan dilatihkan materi taktis dan teknis dalam pengawalan dan pengamanan",tuturnya.
 
Dalam tugas pengawalan nantinya, Kapolda menegaskan pentingnya menjaga sikap, tindakan, dan ucapan. 
 
"Jaga sikap, tindakan, dan ucapan dalam melakukan tugas. Pertajam insting dan asah kemampuan psikologi. Segera perkenalkan diri dan pelajari kebiasaan serta karakter dari paslon", tuturnya. 
 
Selain itu, personil diharapkan mampu menjunjung tinggi kearifan lokal dan menyesuaikan diri dengan karakter serta budaya masyarakat di masing-masing wilayah. 
 
"Pelajari kearifan lokal di setiap daerah dan kebiasaan masyarakat di tempat yang akan diamankan",terangnya.
 
Kapolda berpesan agar seluruh personil Walpri mematuhi instruksi dari para pelatih sehingga pelatihan ini berhasil dan melahirkan personil yang bersertifikasi dalam pengawalan paslon.
 
"Rekan-rekan, tugas ini merupakan kehormatan yang harus anda lakukan, Lakukan latihan dengan semangat, ikhlas, dan tentunya harus mempertanggungjawabkan nama Polda Jawa Tengah", demikian Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Cry)
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X