KRjogja.com, SEMARANG - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (FK Unissula) Semarang mengambil sumpah 43 dokter baru di kampus Jl Kaligawe, Sabtu (20/7). Sampai sumpah dokter ke 129 tersebut, FK Unissula telah meluluskan 6.140 dokter yang tersebar SE Indonesia dan luar negeri.
Pengambilan sumpah dilakukan Ketua Senat FK Unissula dr H Sampurna MKes disaksikan di antaranya Dekan FK Dr dr H Setyo Trisnadi SH SpKF, Wakil Dekan I Dr dr Hadi Sarosa MKes, Wakil Rektor III Unissula HM Qomaruddin ST MSc PhD. Acara dilanjutkan penyerahan ijazah oleh Dekan serta acara tradisi "siraman" para dokter baru oleh para dosen.
Dekan FK Dr dr H Setyo Trisnadi SH SpKF menyampaikan saat ini FK Unissula sedang menyiapkan pembukaan 3 prodi baru yaitu S3 Ilmu Biomedik, Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan S2 Kesehatan Masyarakat. Pendirian prodi baru tersebut nantinya untuk mengisi kekurangan dokter yang ada di Indonesia.
"Di Indonesia saat ini ada 117 FK tetapi masih kekurangan dokter umum sekitar 49.000 dan kekurangan Dokter spesialis sekitar 29.000 an. Dan saat ini dari 117 FK, baru 24 FK yang memiliki prodi pendidikan dokter spesialis sehingga FK Unissula ingin segera membuka prodi pendidikan dokter spesialis penyakit dalam" ujar Dekan.
Menurut Dekan, untuk mengejar kekurangan jumlah dokter spesialis, Indonesia memprogramkan akan membuka jalur pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit. Selama ini dokter spesialis hanya dihasilkan lewat pendidikan dokter spesialis berbasis universitas. Nantinya akan ada 420 rumah sakit yang menjalankan program tersebut sehingga kekurangan dokter spesialis bisa dipenuhi.
Di antara 43 dokter baru yang diambil sumpahnya, ada beberapa dokter yang dinilai sangat berprestasi yaitu dr Nurul Fajriyati anak dari Shonhaji (sumpahwan terbaik, IPK 3,70) dan dr Azmi Zahratunnisa anak dr Abdul Haris Malik SH MH MSiMed SpB SubSp Onk (K) sebagai Peraih nilai ujian UKMPPD (uji kompetensi) tertinggi 90,66. (Sgi)