'Ben Kemebul' Salatiga, Suguhkan  Suasana Rumah Lawas di Desa

Photo Author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 13:45 WIB
Suasana  Angkringan Ben Kemebul Salatiga  Jawa Tengah. (Edy Susanto) 
Suasana  Angkringan Ben Kemebul Salatiga  Jawa Tengah. (Edy Susanto) 
KRjogja.com, SALATIGA - Jika Anda berkunjung ke Kota Salatiga yang berhawa sejuk dan memiliki ratusan kuliner, rasanya kurang  lengkap jika  tidak mampir di kawasan kuliner dekat Jalan Lingkar Selatan (JLS) berbatasan dan area persawahan wilayah Kabupaten Semarang. 
 
Di lokasi ini berderet resto dan tempat makan yang banyak menyuguhkan aneka makanan Indonesia dengan harga terjangkau pas di dompet dan enak buat nongkrong. 
 
Salah satunya adalah warung dengan suasana bangunan desa kuno dan asli  tanpa poles berada di tempat ini, yakni Teras Angkringan Ben Kemebul yang berada di antara tempat kuliner yang besar pinggir sawah ini. 
 
Angkringan BenKemebul ini selain menyuguhkan alam pinggir sawah dan pemandangan gunung, warung didirikan dengan kayu seadanya yang justru tampak alami dengan lantai sederhana. 
Papan kayu yang masih berbalut kulit tampak dijadikan tembok disusun sederhana tapa malah mengasyikan berasa di rumah desa masa lampau. 
 
Pengunjung ke angkringan Ben Kemebul  ini ternyata tidak hanya anak muda melainkan kalangan emak-emak dan lainnya bersantai di angkringan yang mengasyikkan ini. 
 
"Kopi susu gula aren dan sambil  ngobrol santai seperti di pedesaan. Apalagi bangunannya  apa adanya. Persis di desa tahun 1980 an, rumah kuno suasana desa banget, " tutur Wati (50) asal Kabupaten Semarang, Senin (22/7/2024). 
 
Belasan meja dari kayu biasa dengan model pedesaan zaman old berada di Teras Angkringan BenKemebul ini. 
 
Selain minuman juga ada camilan ala pedesaan mulai pisang goremg hingga gemblong cothot dari ketela yang  lezat menemani kita nongkrong menikmati suasana persawahan di sekitar angkringan ini. 
 
Eh di Ben Kemebul ini juga ada nasi goreng, bakmi goreng dan lainnya. Bagi muslim di belakang ada musala dengan sebutan zaman lalu, langgar  disediakan bagi yang menjalani salat. 
 
Musala juga dari papan kayu yang masih berkulit. Pokoknya  asyik bagi yang ingin melengkapi ketenangan diri. 
 
Soal harga makanan dan minuman, bujet hemat alokasikan antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per orang sudah cukup menikmati kenyamanan Angkringan Ben Kemebul di Salatiga ini.  (Sus)
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X